Laba Bersih CIMB Niaga Capai Rp 727,53 M

JAKARTA, KOMPAS.com -  Laba bersih konsolidasi (tidak diaudit)  PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), pada kuartal pertama 2011 mencapai Rp 727,53 miliar, atau naik  35 persen dari periode yang sama tahun 2010 yang mencapal Rp 524,18 milliar.

Pertumbuhan laba ini terutama diperoleh dari meningkatnya pendapatan laba operasional, terutama berasal dari pertumbuhan kredit yang cukup signifikan sebesar 31 persen menjadi Rp 109,98 triliun.

Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid, mengatakan, sejalan dengan visi sebagai universal banking maka pertumbuhan kredit hampir merata di semua segmen korporasi, komersial, dan ritel. "Kedepannya, CIMB Niaga akan terus pula mendorong pertumbuhan kredit syariah, micro finance, dan juga rahn (gadai). Kedua bisnis terakhir tersebut, merupakan bisnis baru yang dikembangkan oleh CIMB Niaga, yang memiliki prospek dan pertumbuhan yang baik," sebutnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Manajemen sebut dia, memberi dukungan penuh atas pengembangan bisnis ini, terlihat dari penambahan outlet mikro maju, dari 35 menjadi 142 outlet, dengan pertumbuhan kredit sebesar 620 persen.

Adapun Total aset CIMB Niaga per 31 Maret 2011 mencapai Rp 149,05 triliun, meningkat sebesar 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 114,59 triliun. "Sehingga, CIMB Niaga memperkokoh posisinya sebagai bank terbesar kelima di Indonesia dari sisi aset," ujarnya.