Nenek Tega Siram Suami dengan Air Panas

PASURUAN, KOMPAS.com — Kekerasan dalam rumah tangga rupanya tidak hanya dilakukan suami terhadap istri. Di Pasuruan, Jawa Timur, seorang nenek tega menyiram suaminya dengan air panas hanya gara-gara kesal, Senin (2/5/2011).

Akibatnya, punggung korban mengalami luka bakar cukup serius. Nenek bernama Sri Wahyuni (50) dan suaminya, Ali Hermanto (53), adalah warga Jalan Jawa Gang 7 Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Purworejo, Pasuruan. Keduanya sudah mempunyai dua cucu.

Saat di rumah sakit, korban mengaku sangat shock melihat tingkah istrinya yang tega menyiramnya dengan air panas saat memperbaiki saluran got kamar mandi. Ia mengakui, sebelumnya sering bertengkar.

"Dia sering marah-marah ketika saya memperbaiki sesuatu," rintihnya sambil tengkurap di atas ranjang. Untuk menyelidiki kasus ini, Satuan Reskrim Polresta Pasuruan langsung membawa si nenek dari rumahnya.

Namun, rupanya nenek tersebut masih kesal sehingga petugas kesulitan memintai keterangan. Berdasarkan keterangan para saksi, polisi menduga motif penyiraman air panas tersebut lantaran si nenek kesal terhadap suaminya.

"Memang si nenek sering bertengkar dan jengkel dengan suaminya setiap memperbaiki apa-apa," kata Ajun Komisaris Ponasit, Kepala Satreskrim Polresta Pasuruan.

Jika terbukti melawan hukum, nenek tersebut dapat dijerat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.