Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering "Nge-blank", Mungkinkah Alzheimer?

Kompas.com - 21/05/2011, 06:28 WIB

TANYA : 

Dok, saya sangat pelupa...terkadang saya juga sering nge-blank.  Saya susah mengingat wajah orang yang baru sekali saya temui, bahkan sejak di bangku sekolah.  Saya harus mati-matian mengahafal pelajaran untuk ujian,setelah ujian berlalu, dengan cepat hafalan itu hilang dari ingatan.  Setahun terakhir ini, saya sring kehilangan barang yang saya genggam seperti HP, kunci atau alat-alat tulis. Apakah yang saya alami ini termasuk indikasi Alzheimer? Apakah Alzheimer merupakan penyakit yang ad hubungannya dengan kejiwaan?

(Dayu, 21, Surabaya)

 

JAWAB :

Hallo Dayu yang baik.

Kalau melihat dari usia Dayu yang masih muda, kita tidak memirkan suatu diagnosis Demensia jenis Alzheimer. Demensia Alzheimer biasanya terjadi pada orang dengan usia lanjut sekitar di atas 60 tahun, walaupun ada yang terjadi pada usia yang lebih muda sekitar 50 tahunan, tapi itupun sangat jarang.

Demensia Alzheimer adalah salah satu jenis demensia yang ditandai dengan penurunan daya kognitif yang berat di mana pasien juga bukan hanya lupa akah hal-hal dalam menaruh barang tetapi juga terhadap orang-orang yang biasanya dia tahu termasuk anggota keluarganya. Sifatnya yang progresif membuat Demensia Alzheimer sebaiknya didiagnosis dari awal, karena jika sudah terdiagnosis Demensia Alzheimer tidak bisa disembuhkan hanya bisa diperlambat proses degeneratifnya.

Apa yang dialami oleh Dayu sepertinya lebih disebabkan karena kurangnya konsentrasi. Hal ini bisa disebabkan banyak hal, misalnya perhatian yang tidak fokus saat melakukan sesuatu dan perhatian yang mudah teralihkan oleh hal-hal di sekitar lingkungan (bisa terjadi pada anak yang mengalami Gangguan Pemusatan Perhatian yang dari kecil tidak diobati lalu terus terbawa ke dewasa), bisa juga terjadi pada kondisi individu yang daya intelegensianya memang kurang (misalnya salah satu penandanya mempunyai nilai IQ rata-rata saja)

Saran saya, coba melatih memori dengan melakukan hal-hal yang sama berulang kali, melakukan lebih sering hapalan jika memang sedang ujian, dan meningkatkan asupan asam folat dalam diet anda (misalnya dengan menambah suplementasi atau menambah menu telur dan sayuran hijau pada diet anda).

Latihan memori dengan mengisi TTS, banyak membaca daripada menonton televisi, main sudoku adalah cara-cara yang juga bisa dilakukan.  Semoga segera dapat mengatasi kondisi anda. Salam Sehat Jiwa !

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com