Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Juga Perlu Cek Kolesterol

Kompas.com - 21/05/2011, 09:52 WIB

Kompas.com - Kadar kolesterol yang tinggi merupakan faktor penyakit jantung dan pembuluh darah. Karena itu untuk mengetahui apakah kolesterol kita terkontrol perlu dilakukan pemeriksaan secara berkala, termasuk pada anak-anak.

Rekomendasi tersebut tercantum dalam panduan terbaru untuk skrining, diagnosis dan perawatan kolesterol tinggi karena faktor keturunan atau familial hypercholesterolemia yang menyebabkan penderita mengalami serangan jantung di usia muda. Kadar kolesterol yang tinggi ditandai dengan kadar kolesterol jahat (LDL).

Pada anak yang memiliki kecenderungan genetik dengan kadar kolesterol tinggi disarankan untuk mulai melakukan pengukuran dengan tes darah sejak usia 2 tahun. Namun secara umum anak disarankan mulai memeriksakan kolesterolnya saat mereka berusia 9-11 tahun.

"Sangat penting bagi kita untuk mengetahui adanya riwayat kolesterol tinggi dalam keluarga. Dengan demikian bisa dilakukan diagnosis dini karena perubahan pola makan lebih sehat sangat membantu menurunkan risiko penyakit kronik di masa depan," kata Dr.Patrick M.Moriarty, peneliti yang terlibat dalam panduan perawatan kolesterol ini.

Di Amerika Serikat diperkiarakan terdapat 600.000 orang dengan kondisi hiperkolesterolemia dalam keluarga dan 20 persennya tidak pernah memeriksakan diri atau mendapat perawatan yang tepat.

Selain faktor pola makan dan genetik, penyakit seperti diabetes, gagal ginjal dan hipotiroidisme juga menyebabkan kadar kolesterol meningkat. Akan tetapi secara umum kadar kolesterol yang tidak normal adalah karena makanan yang tidak sehat dan kurang berolahraga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau