Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaruh Usia terhadap Kualitas Sperma

Kompas.com - 25/05/2011, 09:38 WIB

TANYA :

Prof, saya wanita berusia 19 tahun, sedangkan suami usianya 40 tahun. Kami sudah setahun menikah, tetapi belum dikaruniai anak. Padahal, sudah hampir setiap hari kami melakukan hubungan seksual. Yang ingin saya tanyakan, apakah ada pengaruh kualitas sperma terhadap usia? Saya pernah baca artikel kalau pria berusia 40 tahun dapat menyebabkan kelahiran anak yang mengalami autisme. Apakah itu benar? Apa saran agar saya cepat hamil Prof? Terima kasih. 

(Chairunnisa, 19 , Bandung)

JAWAB :

Faktor usia jelas berpengaruh terhadap kesuburan, baik pada pria maupun perempuan. Pada usia yang semakin tua, kesuburan berkurang.  Lebih jauh, bukan hanya kesuburan berkurang, tetapi juga kualitas sel spermatozoa (pada pria) dan sel telur (pada perempuan) juga berkurang. Karena itu tetap disarankan tidak hamil pada usia lebih tua.

Selain usia, faktor gaya hidup juga berpengaruh terhadap kualitas kesuburan.   Pada usia 40 tahun, hampir pasti kesuburan pria berkurang dibandingkan dengan usia lebih muda. Belum lagi kalau terdapat gangguan, penyakit, stres yang dapat menyebabkan gangguan kesuburan. 

Mengenai kemungkinan autisme yang terjadi pada anak kalau ayahnya berusia lebih tua, mungkin saja terjadi walaupun tidak dapat dipastikan. Artinya, beberapa gangguan pada anak mungkin saja terjadi karena gangguan pada sel spermatozoa ayahnya.

Tetapi hubungan seksual yang dilakukan setiap hari justru lebih menghambat kemungkinan terjadinya kehamilan karena kesuburan pria terganggu. Padahal sel telur perempuan hanya berlangsung sekali dalam sebulan. Saya sarankan Anda dan suami berkonsultasi lebih jauh dan mendapat pemeriksaan kesuburan. Kalau terjadi gangguan, tentu diperlukan pengobatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com