Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batuk Disertai Sesak Napas pada Anak

Kompas.com - 13/06/2011, 09:57 WIB

TANYA: Anak saya mulai umur 8 bulan terkena batuk lalu timbul sesak nafas, sudah saya bawa ke RS dan disebutkan ia menderita alergi debu. Kemudian saya berusaha pindah dari Jakarta, tetapi ternyata kambuh lagi. Saya bawa ia ke rumah sakit lagi tetapi diagnosa dokter katanya infeksi paru. Yang menjadi pertanyaan saya sebenarnya penyakit apa yang di derita anak saya? apa obat yang untuk menyembukan penyakit tersebut? Ciri-ciri penyakitnya nafas agak cepat terutama kalau kecapean ngos-ngosanan dan ada batuk kelerek2. Mohon bantuan dokter.Terima kasih banyak. Ahmad, Jakarta

JAWAB : Batuk-batuk yang kemudian disertai sesak napas dapat disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya oleh infeksi/radang paru (seperti bronkopneumonia, bronkiolitis), alergi atau kondisi lainnya. Diagnosis ditegakkan berdasarkan penilaian klinis/pemeriksaan fisik langsung dan kondisi si kecil. Bila sesak yang dideritanya dicurigai disebabkan oleh infeksi (terutama infeksi bakteri) maka pemberian antibiotika perlu dilakukan, melalui antibiotika minum (oral) atau injeksi, bergantung kepada kondisi berat ringannya keadaan umumnya.  

Namun bila disebabkan karena alergi, maka perlu dipikirkan kemungkinan-kemungkinan pencetus alerginya seperti paparan asap rokok, protein susu sapi, debu, dan sebagainya, dan terapinya adalah dengan menghindari pencetus serangan.

Kondisi lain dapat juga menyebabkan keluhan tersebut terutama bila keluhan tersebut berlangsung dalam waktu yang lama/berulang disertai oleh warna kebiruan di sekitar mulut atau jari tangan/kaki, yaitu kelainan jantung bawaan. Sebaiknya si kecil diperiksakan lebih lanjut untuk memastikan penyebab keluhan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com