Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Suami Lebih Muda, Wajarkah?

Kompas.com - 04/07/2011, 07:08 WIB

TANYA :

Dokter.  Saya ingin bertanya, apakah wajar bila seorang perempuan memiliki pasangan hidup yang jauh lebih muda. Saya saat ini memiliki pasangan hidup yang usianya terpaut sepuluh tahun lebih muda dari saya.  Bagaimana dok?

(Astrid, 34, Tarakan)

JAWAB :

Astrid yang baik, Tidak ada masalah yang mendasar sebenarnya jika berhubungan dengan usia pasangan hidup kita, semuanya berhubungan dengan jodoh dan juga bagaimana kita mau berkompromi dengan kondisi pernikahan kita nanti. Masalah yang bisa timbul dengan usia yang berbeda adalah bagaimana beradaptasi dengan perkembangan mental emosional dan kepribadian yang berbeda di antara kalian. 

Pasangan laki-laki anda yang baru berusia 24 tahun tentunya baru saja melepaskan masa remajanya dan masuk masa dewasa  muda. Dia baru mulai belajar untuk menghadapi kehidupan sosial yang lebih serius dari sekedar kehidupan kampus. Dia sedang bersiap-siap menata karier, mencoba-coba apa yang sekiranya cocok untuk dikerjakan dan berusaha memulai adaptasi baru dengan lingkungannya yang sekarang. Sedangkan Astrid sudah mulai memasuki masa-masa kemapanan dalam karier dan tidak banyak lagi berubah drastis karena sudah tidak coba-coba lagi.

Masalah lain bisa juga berhubungan dengan hobi dan kesukaan. Hobi yang terpaut 1 dekade mungkin akan berbeda baik jenis dan kesukaannya. Namun jika kalian bisa saling mengerti posisi masing-masing maka sebenarnya kalian berdua bisa saling mengisi. Satu hal lagi yang perlu dipikirkan mungkin masalah fungsi seksual reproduksi.

Usia Astrid sudah bukan usia subur reproduksi lagi, jadi harus segera mempunyai anak ketika baru menikah supaya tidak terlalu tua dan menambah risiko kehamilan baik buat Astrid dan anak yang dikandung.

Astrid juga tidak lama lagi akan memasuki masa-masa menopause kurang dari 20 tahun (rata-rata wanita menopause usia 48-52 tahun) sedangkan 20 tahun ke depan, pasangan laki-laki anda masih begitu gagah. Ini sedikit banyak perlu dipikirkan walau seks bukan segala-galanya dalam pernikahan namun hal ini menjadi salah satu pilar perkawinan yang penting. Hal ini yang bisa saya sampaikan mengenai apa yang menjadi pertanyaan Astrid. Semoga membantu.

Salam Sehat Jiwa !

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com