Sudah 5 Juta Orang Periksa Tulang

KOMPAS.com - Osteoporosis atau kondisi tulang keropos termasuk dalam penyakit yang bisa menimbulkan kecatatan karena dapat menyebabkan patah tulang. Sayangnya, penyakit ini sering tidak bergejala. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan dan deteksi dini.

Salah satu cara untuk mengetahui kecenderungan permasalahan pada tulang, PT. Fonterra Brands Indonesia, dalam 10 tahun terakhir ini rutin melakukan pemeriksaan tulang secara gratis pada masyarakat.

"Dalam 10 tahun terakhir kami sudah melakukan bone scan pada lebih dari 5 juta orang. Dengan kata lain, setiap tahunnya kami memeriksa 1,5 juta orang," kata Heru Kuntjoro Adiutama, marketing direktur Anlene dalam acara peringatan 10 Tahun Kemitraan Anlene dengan Perkumpulan Warga Tulang Sehat (Perwatusi) di Jakarta (27/7/11).

Ia menambahkan, di Asia Fonterra Brands telah mengucurkan lebih dari 54 juta dollar Amerika untuk penelitian dan pengembangan riset osteoporosis, termasuk pengadaan alat pemeriksaan tulang.

"Pemeriksaan bone scan ini bisa menjadi peringatan dini untuk mengetahui kesehatan tulangnya. Jika dilakukan sendiri pemeriksaan ini memerlukan biaya sekitar 400.000 rupiah," katanya.

Menurut data Persatuan Osteoporosis Indonesia, sekitar 41,8 persen pria dan 90 persen wanita di Indonesia menunjukkan gejala osteoporosis dan 32,2 persen perempuan serta 28,8 persen pria menderita osteoporosis.