Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Makin Dekati Permukiman

Kompas.com - 08/08/2011, 12:27 WIB

PALANGKARAYA, KOMPAS.com — Beberapa lokasi kebakaran di Kalimantan Tengah semakin mendekati kawasan permukiman sehingga warga merasa cemas. Pemerintah kabupaten/kota setempat diharapkan lekas bertindak untuk mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan.

Zakaria (39), warga Desa Sumber Agung, Kecamatan Dadahup Raya, Kabupaten Kapuas, Senin (8/8/2011), mengatakan, jarak kebakaran dengan rumahnya hanya sekitar 50 meter. Ia khawatir api akan merembet ke rumahnya.

"Asap sudah masuk ke dalam rumah saya. Asal mula asap dan kebakaran tidak diketahui, tiba-tiba sudah ada api. Kebakaran bisa menyebar," katanya.

Di Sumber Agung terdapat kanal pengembangan lahan gambut (PLG). Kebakaran menyebar karena angin mampu membawa bara api terbang melewati kanal. Kebakaran di setiap titik bisa berlangsung selama dua hari. Api yang sudah padam bisa menyala lagi jika tertiup angin kencang.

"Soalnya, bara api belum tentu mati. Kebakaran lahan dan hutan bertambah banyak. Kemarin saja saya lihat ada lima lokasi kebakaran," katanya.

Suting (50), warga Jalan Hiu Putih Raya, Palangkaraya, mengatakan, kebakaran di sekitar rumahnya sudah marak sejak sepekan terakhir. Kebakaran sudah berjarak sekitar 500 meter dari rumah tersebut. Jika terus meluas, ia khawatir kebakaran akan merembet ke rumahnya.

"Tengok saja, rumput-rumput kering di sini. Mudah sekali terbakar," ujar Suting sambil menunjuk ilalang berwarna kecoklatan di lahan gambut yang kerontang. Suting berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Palangkaraya cepat mengantisipasi kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com