Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 dari 5 Penduduk Aceh Berpotensi Gangguan Jiwa

Kompas.com - 09/08/2011, 09:58 WIB

Banda Aceh, Kompas - Jumlah penderita gangguan jiwa di Aceh 1 persen lebih tinggi dibanding wilayah lain. Diperkirakan, 1 dari 5 penduduk Aceh berpotensi mengalami gangguan jiwa. Konflik 30 tahun dan tsunami menjadi penyebab utama.

Hal itu disampaikan Direktur Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh Saifuddin Abdurrahman dalam forum tanya jawab di Kantor Gubernur Aceh yang dihadiri Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Senin (8/8).

Saifuddin mengatakan, secara teoretis, dalam satu wilayah terdapat minimal 1 persen penyandang gangguan jiwa. Namun, di Aceh penyandang gangguan jiwa di atas 2 persen.

”Jika penduduk Aceh saat ini 4,5 juta jiwa, berarti jumlah penderita gangguan jiwa ada 45.000 orang. Ini bagian dari dampak tekanan jiwa yang dialami akibat trauma masa konflik selama 30 tahun dan bencana tsunami yang masih tersisa,” kata Saifuddin.

Ironisnya, sarana dan prasarana pengobatan penderita gangguan jiwa sangat minim. Di Provinsi Aceh hanya ada satu rumah sakit jiwa. ”Di RSJ Banda Aceh saat ini ada 650 pasien dari kapasitas yang semestinya hanya 300 orang. Akibatnya, banyak pasien harus tidur di kasur yang diletakkan di lantai,” kata dia.

Menanggapi hal itu, Agung Laksono berjanji akan menindaklanjuti dalam rencana program berikut berupa pembangunan infrastruktur penunjang rumah sakit jiwa. (HAN)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com