Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foke Pimpin Sidak Pasar Induk Kramatjati

Kompas.com - 11/08/2011, 19:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Fauzi Bowo memimpin langsung sidak di Pasar Induk Kramat Jati, Kamis (11/8/2011) sore. Selain untuk mengontrol langsung pergerakan harga barang konsumsi, sidak ini juga bertujuan untuk mengecek stabilitas pasokan pangan dari daerah.

"Kami ingin menjamin stabilitas harga buah dan sayuran dan stabilitas pasokannya," kata Fauzi seusai sidak di depan Blok G Pasar Induk Sayuran dan Buah Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (11/8/2011).

Gubernur tiba menjelang pukul 16.00 langsung masuk ke Blok F Pasar Kramat Jati dan berbincang-bincang langsung dengan sejumlah pedagang yang menjual kol, bawang merah, bawang putih, kentang, cabe, wortel, selada, dan lain-lain.

Kepada Yusuf, pedagang kembang kol di Blok F, Gubernur menanyakan harga, daerah pemasok, dan kuantitas pasokan. "Harganya masih Rp 7.000, jadi masih stabil, Pak. Kalau pasokannya datang dari Garut (Jawa Barat)," kata Yusuf menjawab pertanyaan Gubernur.

Pertanyaan serupa diajukan Fauzi kepada pedagang wortel di Blok G, Patmin. "Kalau lagi naik harganya bisa sampai Rp 6.000. Sekarang masih Rp 3.500 jadi terhitung normal," jawab Patmin.

Pasokan wortel, lanjutnya, berasal dari daerah Jawa Barat, terutama dari Bandung dan Garut. Jumlah suplai saat ini, menurutnya masih mencukupi, "terutama yang dari Bandung," ujar Patmin.

Gubernur menyatakan telah membentuk tim untuk memantau perkembangan harian harga pangan di pasar-pasar yang ada di Jakarta.

"Kami harapkan PD Pasar Jaya selaku pengelola pasar bisa terus memantau perkembangan harga dan para pedagang juga diharapkan bisa mendukung stabilitas harga agar warga Jakarta tetap nyaman hingga Lebaran nanti," kata Fauzi.

Dalam sidak itu, Gubernur didampingi juga oleh Pardi, anggota DPD RI asal DKI, J Lubis, Dirut PD Pasar Jaya, serta sejumlah pejabat lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com