Mari Mudik Nyaman dan Sehat

Kompas.com - Mempererat tali silaturahmi di hari yang fitri memang tidak memandang jarak. Tak heran bila pulang ke kampung halaman yang berjarak ratusan kilometer bukan halangan bagi para pemudik. Karena itu perlu dilakukan persiapan agar kemacetan yang kerap melelahkan bahkan menyengsarakan itu tidak menghalangi tujuan utama mudik, yakni bersilaturahmi dengan keluarga besar.

"Jangan sampai gara-gara kelelahan di jalan sampai di tempat tujuan kita malah tergeletak sakit atau kebanyakan menghabiskan waktu untuk tidur," kata dr.Abrijanto, business development manager PT.Deltomed Laboratories.

Pada umumnya para pemudik memprioritaskan persiapan moda transportasi yang akan dipakai untuk mudik, baik itu pemesanan tiket atau membawa kendaraannya ke bengkel agar "siap tempur" selama mudik. Padahal, kondisi orang-orang yang akan mengendarai mobil atau motor itu juga penting. "Persiapan fisik dan stamina pun tidak kalah penting untuk mencegah kelelahan," kata dokter yang juga pemerhati herbal ini.

Untuk menjaga agar stamina tetap sehat saat di perjalanan dan sampai ke kota asal, ada beberapa tip yang penting untuk dilakukan:

- Pastikan seluruh anggota keluarga cukup istirahat beberapa hari sebelumnya. Boleh juga mengonsumsi suplemen vitamin terutama yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh. Cukup istirahat juga penting agar sistem imun tetap baik karena saat mudik mudah terjadi penularan penyakit, terutama bagi pengguna kendaraan umum.

- Selain pakaian dan oleh-oleh, jangan dilupakan obat-obatan yang biasa diminum.

- Untuk mencegah mabuk di jalan (motion sickness), konsumsi produk herbal atau minuman yang mengandung ekstrak jahe dan minum 30 menit sebelum perjalanan.

- Bawalah air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Hindri minuman bersoda atau minuman berenergi karena kandungan kafeinnya yang tinggi. "Kafein memiliki sifat diuretik sehingga membuat kita selalu ingin pipis. Selain itu pada orang yang tidak tahan kafein bisa membuat jantung berdebar-debar," kata Abri.

- Duduk belasan jam bisa membuat sendi kaku. Istirahatlah setiap beberapa jam lalu regangkan kaki untuk mencegah kekakuan. Sadarilah kemampuan diri, jika tubuh merasa lelah dan mengantuk beristirahatlah.