Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nagreg Masih Padat Merayap

Kompas.com - 01/09/2011, 17:31 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Hingga Kamis (1/9/2011) petang ini, arus lalu lintas ke arah timur di jalur Nagreg masih padat merayap. Pengguna jalan adalah pemudik dan warga yang ingin berwisata atau bersilaturahim.

Pengamatan Kompas, hingga pukul 17.00 ini arus lalu lintas di Nagreg dipadati kendaraan bermotor. Kemacetan mulai terjadi di Jalan By Pass menuju Nagreg di Kabupaten Bandung dan mengular hingga ke Limbangan dan Parakan Muncang di Kabupaten Garut, sepanjang 8 kilometer.

Data di Pos Komando Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung di Nagreg hingga pukul 17.00, tercatat sekitar 50.000 kendaraan melintas di Nagreg menuju ke timur.

Sulaiman (45), asal Kabupaten Bogor, mengatakan, bersama delapan anggota keluarganya mereka menumpang mobil bak terbuka untuk mudik ke Samarang, Kabupaten Garut. Ia sengaja pergi mudik mulai H+1 untuk menghindari kemacetan di Nagreg. Namun, ia mengaku perhitungannya keliru karena Nagreg justru dipadati kendaraan bermotor.

Ia membutuhkan waktu sekitar 8 jam dari Bogor untuk sampai di Nagreg. "Biasanya paling lama 6 jam sudah sampai di Samarang. Namun, karena arus lalu lintasnya padat, 8 jam di perjalanan saya baru sampai di Nagreg. Mungkin butuh dua jam lagi untuk sampai di Samarang," katanya.

Hal lain dikatakan Budiansyah (35), pemudik motor asal Kabupaten Bandung yang hendak mengunjungi obyek wisata Cipanas di Kabupaten Garut. Ia memanfaatkan waktu libur untuk pergi berwisata. "Saya belum pernah ke Cipanas. Kalau tahu akan macet di Nagreg, mungkin saya akan mengurungkan niat ini," kata Budiansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com