Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kematian Bayi Bisa Bikin Patah Hati

Kompas.com - 08/09/2011, 16:21 WIB

Kompas.com - Kesedihan berkepanjangan akibat kematian bayi yang baru dilahirkan bisa menyebabkan rasa kehilangan yang tak berujung. Perasaan duka ini bisa menyebabkan patah hati bahkan memperpendek usia orang yang mengalaminya.

Rasa kehilangan merupakan hal yang wajar dialami siapa pun yang ditinggalkan orang yang dicintainya. Dalam penelitian yang dilakukan di Inggris, duka mendalam para orangtua yang kehilangan bayi barunya akan meningkatkan risiko kematian dalam 10 tahun terakhir pasca meninggalnya buah hati.

Para peneliti membandingkan dampak kematian bayi pada orangtua yang kehilangan bayinya dalam setahun pertama atau bayi yang meninggal karena keguguran, dengan orangtua yang bayinya bertahan hidup lebih dari usia setahun.

Hasilnya diketahui orangtua yang kehilangan bayinya beresiko empat kali lebih tinggi untuk meninggal dalam periode 10 tahun pasca kematian bayi. Dampak kehilangan yang terbesar ini terutama dirasakan oleh ibu. Dampak dari kesedihan tersebut akan berkurang dari waktu ke waktu.

Sayangnya dalam penelitian itu tidak disebutkan penyebab kematian orangtua yang berdua itu, namun diduga terkait dengan penyalahgunaan alkohol atau bunuh diri karena depresi yang tidak ditangani.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com