Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampokan Minimarket di Perumahan Kopassus

Kompas.com - 12/09/2011, 04:26 WIB

Jakarta, Kompas - Tujuh perampok yang mendatangi minimarket Alfamart di Perumahan Kopassus Pelita I, RT 4 RW 9, Kelurahan Sukatani Tapos, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, mengikat dan membekap tiga anggota satpam perumahan tersebut serta empat karyawan Alfamart. Perampok baru kabur setelah seorang warga setempat yang memergoki aksi mereka melawan ketika ditodong oleh salah seorang pelaku.

Kepala Kepolisian Sektor Metro Cimanggis Komisaris Lilik Iryanto, Minggu (11/9) siang, menjelaskan, korban tidak melawan karena salah seorang perampok menodongkan pistol. ”Mereka mengira, pistol itu senjata api betulan. Namun, dari analisis kami dan keterangan seorang saksi, kami simpulkan bahwa itu pistol mainan, atau paling tidak, tidak memiliki peluru,” kata Lilik.

Perampokan itu terjadi hari Sabtu (10/9) sekitar pukul 03.00. Tujuh perampok itu datang dengan menggunakan sebuah mobil dan sepeda motor. Komplotan itu lebih dulu melumpuhkan tiga anggota satpam perumahan, yakni Dadang, Kundoro, dan Dean.

Awalnya, mobil yang dikendarai perampok mendekati pos jaga satpam. Ketiganya tak curiga ketika seorang turun menghampiri karena menyangka orang itu benar-benar akan meminta minum, sebagaimana yang diucapkannya. Di dalam pos jaga, orang tersebut menodongkan pistol, setelah itu kawan-kawannya masuk ke pos jaga. Ketiga anggota satpam itu tidak berdaya. Perampok mengikat kaki dan tangan serta membekap mulut anggota satpam.

Selesai menjinakkan anggota satpam, perampok mendatangi minimarket Alfamart yang jaraknya sekitar 5 meter dari pos jaga satpam. Penjahat masuk dari pintu samping toko dengan lebih dulu merusak kunci pintunya.

Empat karyawan minimarket yang masih tidur di kamar mes langsung dibangunkan dengan todongan pistol. Seperti tiga anggota satpam, keempat karyawan Alfamart, yaitu Willy, Iwan, Ridwan, dan Triyono, juga diikat kaki dan tangannya dengan tali rafia serta mulut dan matanya diplester dengan plakban.

Perampok tidak berhasil menjarah Alfamart itu karena aksi mereka terhenti setelah seorang warga setempat curiga melihat ada mobil dan motor serta seorang tak dikenalnya berada di depan toko. Ketika dihampiri, pelaku langsung menangkap warga tersebut serta menodongkan pistol. Warga itu pun melawan sambil berteriak. Inilah yang membuat perampok langsung kabur.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar mengimbau semua minimarket agar membenahi sistem pengamanannya. Tujuannya, untuk menjaga keamanan pelanggan serta keselamatan karyawan dan tokonya. Namun, Polda Metro Jaya tidak akan memanggil pengelola minimarket terkait imbauan ini. (RTS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com