Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rambut Rontok Tanda Kurang Gizi?

Kompas.com - 07/10/2011, 09:36 WIB

KOMPAS.com - Semua orang, khususnya perempuan, umumnya memang sangat takut bila rambutnya mengalami kerontokan. Kerontokan rambut dikatakan wajar bila jumlah rambut yang rontok berkisar 40-120 helai setiap harinya, dan tidak wajar bila sudah melebihi 120 helai per harinya.

Sebenarnya tak sulit untuk memiliki rambut yang sehat. "Tidak harus ke salon untuk bisa memiliki rambut yang sehat. Kita bisa lakukan sendiri perawatan rambut dan hal lainnya di rumah untuk membuat rambut kita lebih sehat. Yang penting jangan malas," ungkap Alfons, ahli tata rambut, kepada Kompas Female, saat peluncuran Pantene Hair Week di Gandaria City, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2011) lalu.

Untuk memiliki rambut indah dan sehat ada dua faktor yang harus dipenuhi, yaitu faktor luar dan dalam. Faktor luar seperti merawat rambut, mulai dari keramas, creambath, dan berbagai treatment lainnya. Sedangkan faktor dari dalam adalah  pola makan Anda. Ternyata, ada hubungan antara pola makan dengan kesehatan rambut.

"Pola makan ini sangat berpengaruh pada rambut. Orang yang sedang diet ketat dan gizinya tak seimbang biasanya rambutnya akan terlihat kusam, rontok, dan tidak bercahaya," tambah Alfons.

Konsumsi makanan dengan gizi yang seimbang dan pola makan yang sehat akan membuat rambut menjadi sehat, indah, dan bercahaya. Pola makan sehat akan memastikan tubuh Anda memiliki kecukupan vitamin dan mineral. Sebagian besar vitamin dan mineral akan memengaruhi struktur, warna, kemampuan produksi rambut baru, dan keratinisasi rambut.

Jika tubuh kekurangan salah satu vitamin dan mineral, maka poros rambut akan menjadi lemah sehingga menyebabkan rambut rontok. Pola makan yang seimbang, serta diet yang tepat, bisa membantu rambut untuk membentuk ikatan protein kuat, sehingga rambut tahan kerontokan pada kerusakan kutikula yang menyebabkan rambut menjadi kusam.  

Kerontokan rambut biasanya dipengaruhi karena kekurangan protein, vitamin B12, asam folat, dan zat besi. Sebanyak 97 persen struktur rambut adalah protein, maka kekurangan asupan protein akan membuat proses regenarasi rambut menjadi terhambat. Paling tidak dalam sehari, konsumsilah minimal 100 gr protein per hari, yang berasal dari daging, ikan, telur, susu, kacang-kacangan, mentega, dan lainnya.

Sedangkan vitamin lainnya yang juga berpengaruh pada kesehatan rambut adalah vitamin A yang berkontribusi untuk menjaga rambut agar tetap bersinar dan kulit kepala selalu sehat. Kekurangan vitamin A ini juga berpengaruh pada timbulnya uban dan ketombe. Dalam sehari, vitamin A yang dibutuhkan berkisar pada 5.000 IU (International Unit), dan bisa diperoleh dari buah-buahan berwarna merah, kuning, dan oranye, serta sayuran hijau, hati, dan minyak ikan.

Sedangkan faktor kebotakan dipengaruhi oleh minimnya asupan vitamin B dalam tubuh. Vitamin B berperan untuk melancarkan produksi minyak dan menjaga kelembaban serta kesehatan rambut. Sementara itu, kekurangan vitamin C akan membuat rambut menjadi pecah-pecah, karena kolagen pada rambut terhambat pertumbuhannya. Hanya saja, rambut pecah-pecah ini akan terjadi jika seseorang mengalami kekurangan vitamin C dalam jumlah yang banyak. Vitamin C yang dibutuhkan orang dewasa per harinya mencapai 60 mg, dan bisa diperoleh dari buah-buahan.

(Dari berbagai sumber)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com