Usia Produktif Lebih Banyak Terserang

DEPOK, KOMPAS.com — Dari semua pasien gangguan jiwa yang memeriksakan diri, paling banyak berusia produktif mulai 20 tahun sampai 40 tahun. Pada usia produktif, penderita baru mengenal beragam persoalan kompleks di lingkungannya.

"Dari semua penderita di usia produktif itu, kebanyakan dari pekerja informal. Dilihat dari latar belakang ekonomi, mereka dari kalangan menengah ke bawah yang berobat dengan menggunakan Jamkesmas (jaminan kesehatan masyarakat) dan Jamkesda (jaminan kesehatan daerah)," kata psikiater Diana Papayungan, Senin (10/10/2011), saat ditemui di Depok.

Pekerjaan sektor informal yang dimaksud, tidak terikat kontrak kerja secara resmi. Menurut Diana, gangguan jiwa terjadi karena faktor biologis, psikologis, dan sosial yang semuanya saling menentukan.

Pada tahun 2010, ada 2.913 pasien gangguan jiwa tercatat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok. Dari jumlah itu, 1.826 di antaranya laki-laki dan 1.087 pasien perempuan. Mereka paling banyak berasal dari Kecamatan Pancoran Mas dan Cipayung, yaitu 928 orang.

M Khalid, Kepala Seksi Pelayanan Non-Medis RSUD Depok, mengatakan, hampir sebagian besar pasien gangguan jiwa RSUD Depok menjalani rawat jalan. "Jika ada yang perlu rawat inap, kami merujuk ke RS Jiwa di Bogor," kata Khalid.