Kota Malang KLB Difteri

MALANG, KOMPAS.com — Kota Malang dinyatakan sebagai kejadian luar biasa (KLB) penyakit difteri. Selama kurun waktu Januari-September 2011 tercatat ada 48 kasus difteri di daerah itu, bahkan menempati urutan pertama di Jawa Timur.

“Untuk meminimalkan serangan difteri tersebut, kami menyiagakan seluruh puskesmas dan puskesmas pembantu yang ada di wilayah ini. Karena jumlah penderitanya yang cukup banyak itu, Kota Malang dinyatakan KLB difteri,” kata Kepala Dinas Kesehatan Malang Enny Sekar Rengganingati, hari Selasa (11/10/2011).

Ia mengemukakan, penyakit difteri pada umumnya menyerang anak-anak dengan ciri khusus terbentuknya lapisan khas selaput lendir pada saluran napas dan adanya kerusakan pada otot jantung dan saraf.

Bagian tubuh yang diserang biasanya adalah tonsil, faring, sampai laring (saluran pernapasan atas). Penyakit ini disebabkan oleh bakteri corynebacterium diphteriae dan menular dengan cara kontak langsung.

Gejala awal dari serangan difteri tersebut, katanya, di antaranya mengalami demam dan suhu tubuh tinggi.