Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Juga Alami Orgasme Prematur

Kompas.com - 28/10/2011, 09:48 WIB

KOMPAS.com - Ejakulasi dini selama ini identik dengan gangguan seksual khas lelaki. Nyatanya, kaum wanita juga bisa mengalaminya dan merasa menderita dibuatnya.

Seperti halnya pada laki-laki, wanita yang terlalu cepat mengalami orgasme atau orgasme prematur tidak mampu berhubungan intim berlama-lama karena sudah keburu mencapai puncak.

Gangguan seksual prematur orgasme ini rupanya diderita cukup banyak perempuan. Dalam survei yang dilakukan terhadap 510 perempuan Portugis ditemukan, 40 persennya mengaku pernah menderita disfungsi seksual ini. Sementara 3 persen menjawab gangguan ini masih diderita atau kronik.

Survei dilakukan terhadap wanita berusia 18-45 tahun. Mereka diberikan beberapa pertanyaan terkait orgasme, termasuk seberapa sering mengalami orgasme prematur, pernahkah mengalami kehilangan kontrol pada waktu terjadinya orgasme, serta apakah gangguan ini menyebabkan masalah.

"Kami rasa gangguan orgasme prematur juga menyebabkan masalah pada wanita," kata ketua peneliti Serafim Carvalho yang hasil risetnya dipublikasikan dalam jurnal Sexologies.

Ia menemukan, disfungsi seksual pada wanita kurang mendapat perhatian tenaga medis. Bahkan, dalam buku panduan psikiatri dan kesehatan tidak ada kategori orgasme prematur.

Padahal, dari penelitiannya Carvalho mengungkapkan disfungsi seksual pada wanita bisa menimbulkan berbagai masalah, termasuk rasa tidak nyaman selama melakukan penetrasi seksual.

"Jika orgasme sudah tercapai di awal, tentu tidak nyaman lagi untuk melanjutkan hubungan seks," katanya.

Meski terlalu cepat mencapai orgasme cukup banyak dialami, namun secara umum lebih banyak perempuan yang mengalami kesulitan mendapat orgasme. Dalam studi yang dilakukan di Amerika tahun 2010 terungkap, hampir 54 persen wanita usia 18-30 tahun mengaku kesulitan mencapai orgasme. Keluhan ini boleh dibilang menjadi gangguan seksual terbesar yang dialami kaum hawa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com