Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kanker Berkaitan dengan Radang Sendi

Kompas.com - 01/11/2011, 08:37 WIB

KOMPAS.com - Seseorang yang menderita Rheumatoid Arthritis (RA) atau radang sendi ternyata juga berisiko mengidap beberapa jenis kanker tertentu. Hal ini dapat terjadi akibat pengobatan atau akibat peradangan yang ditimbulkan oleh penyakit ini. Namun, Anda tidak perlu terlalu khawatir dengan hal ini karena risikonya terbilang rendah. Hal yang perlu Anda lakukan adalah tetap waspada dan tak perlu merasa terlalu cemas.

"Risiko dari semua ini adalah sangat, sangat rendah. Ketika anda melihat angka kejadiannya, risiko relatif terlihat lebih tinggi, tetapi sesungguhnya risiko tersebut sangat rendah," kata Stanley Cohen, MD, profesor klinis di University of Texas Southwestern Medical School.

RA adalah sejenis penyakit otoimun progresif yang ditandai peradangan pada persendian. RA merupakan penyakit yang jarang ditemukan di Indonesia, dengan prevalensi sekitar 0,1 hingga 0,3 persen pada usia dewasa.

Penyakit ini sebenarnya dapat menyerang semua usia, tetapi risiko bakal meningkat pada dewasa usia produktif, di mana wanita adalah kalangan yang berisiko lebih besar yakni hingga 3 hingga 4 kali lipat.

Penyakit RA ini juga sering disebut si pencuri kehidupan karena dampaknya yang luar biasa, mulai dari kerugian dari sisi ekonomi, ketidaknyamanan, kecacatan, disabilitas hingga kematian.  Kerusakan sendi biasanya ssudah terjadi pada 6 bulan pertama terserang penyakit ini dan cacat akan terjadi 2 sampai 3 tahun bila tidak lunjung diobati.

Menurut Cohen, individu yang mengidap RA juga telah dikaitkan dengan risiko (lebih rendah) mengalami beberapa jenis kanker berikut ini :

1. Kanker paru-paru

RA telah dikaitkan dengan risiko kanker paru. Penelitian menunjukkan, orang dengan RA (perokok) berisiko lebih tinggi menderita kanker paru-paru. Meskipun diketahui, pada orang dengan RA yang bukan perokok juga memiliki risiko terkena kanker paru (lebih kecil).

"Dengan tidak merokok, jumlahnya akan sangat kecil. Tapi tetap ada risiko yang lebih tinggi karena peradangan dan jaringan parut di paru-paru yang disebabkan oleh RA," kata Marc Hochberg, MD, MPH, kepala Divisi Rheumatologi  dan Immunologi Klinis di University of Maryland Medical Center, Baltimore.

2. Kanker kulit

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com