Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus HPV Bikin Perempuan Rentan Sakit Jantung

Kompas.com - 08/11/2011, 13:16 WIB

KOMPAS.com - Penelitian menunjukkan, perempuan yang terinfeksi virus human papillomavirus (HPV) mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita penyakit jantung. HPV menular dengan mudah melalui hubungan seks dan menjadi faktor risiko utama pencetus kanker serviks yang mempengaruhi 80 persen wanita pada saat mencapai usia 50 tahun, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

Penelitian besar yang dilakukan pada hampir 2.500 wanita dan dipublikasikan dalam The Journal of American College of Cardiology menemukan bahwa perempuan yang terpapar HPV berisiko dua kali lipat lebih tinggi mengalami serangan jantung atau stroke ketimbang mereka yang tidak.   "Apa yang membuatnya sangat kuat adalah bahwa perempuan lebih mungkin untuk mengalami serangan jantung atau stroke, bahkan jika mereka tidak memiliki faktor risiko seperti hipertensi, kolesterol tinggi atau obesitas. Virus itu sendiri tampaknya meningkatkan risiko mereka," ungkap Dr Holly Phillips.

Namun, Phillips menekankan bahwa studi ini tidak serta merta menjelaskan hubungan langsung antara HPV dan penyakit jantung. "Kita tidak bisa mengatakan secara langsung bahwa virus sebagai penyebab terjadinya serangan jantung. Tapi kita bisa melihat hubungannya," kata Phillips.

Ia menambahkan, satu-satunya cara untuk memastikan agar seseorang tidak terpapar HPV adalah dengan menjauhkan diri dari seks sepenuhnya.

"Kondom dapat membantu, tapi tidak 100 persen efektif. Sementara vaksin bisa membantu. Apapun dapat kita lakukan untuk mencegah penyakit jantung. Satu dari empat orang akan meninggal akibat penyakit ini. Jadi, kita harus lakukan berbagai cara untuk menjaga agar jantung tetap sehat." tandasnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com