Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Perubahan Tubuh yang Terjadi Selama Kehamilan

Kompas.com - 11/11/2011, 10:31 WIB

Kompas.com - Seiring pertumbuhan janin di dalam rahim sederet perubahan pun dialami calon ibu, baik fisik atau pun mental. Berikut adalah 8 perubahan luar biasa yang terjadi ketika ibu berbadan dua.

1. Tumbuhnya organ baru

Bukan hanya calon bayi yang tumbuh di dalam rahim, dalam tubuh ibu hamil juga berkembang sebuah organ baru. Plasenta adalah satu-satunya organ sementara yang ada di tubuh manusia.

Plasenta mulai muncul ketika sel telur dibuahi. Pada fase ini namanya adalah multiselular blastocyst, kemudian menempel di dinding rahim seminggu kemudian. Berukuran 2,2 kg, plasenta juga menjadi organ endokrin yang berarti ia mengeluarkan hormon-hormon yang diperlukan agar kehamilan berjalan lancar.

2. Tulang menjadi lunak

Untuk bisa masuk ke dalam jalan lahir, kepala bayi harus melewati tulang panggung yang keras. Akan tetapi tubuh ibu hamil secara luar biasa mampu menyediakan jalan untuk bayinya. Tubuh akan mengeluarkan hormon relaxin, yang bertugas mengendurkan tulang rawan yang mengikat tulang pelvis.

Proses pengenduran tulang itu membuat proses persalinan menjadi lebih mudah. Namun, si hormon relaxin ini juga memengaruhi persendian. Selama kehamilan ditemukan kadar relaxin dalam tubuh meningkat sampai 10 persen yang menyebabkan calon ibu menderita nyeri punggung dan pegal-pegal.

3. Jadi pelupa

Menurut penelitian di tahun 2010, pada tri semester kedua dan ketiga kehamilan, daya ingat ibu hamil memang menurun dibandingkan wanita yang tidak mengandung. Perubahan hormon diduga kuat menjadi penyebabnya.

4. Mual dan muntah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com