Sulit Konsentrasi dan Sering Bicara Sendiri

TANYA :

Dok, saya seorang mahasiswa. Saya mengalami masalah. Saya sering sekali teringat sepintas dalam pikiran tentang kejadian kemarin atau yang sudah terjadi di masa lalu.  Hal itu membuat saya menjadi sulit untuk berkonsentrasi dengan baik dalam ibadah maupun belajar. Terkadang apabila saya terkena masalah, saya sering berbicara sendiri dan meluapkan emosi saya dengan diri sendiri dengan kata-kata yang kurang baik. Saya mohon untuk diberikan solusi Dok. Terimakasih. 

(Agustinus Yusuf, 22, Klaten)  

JAWAB :

Agustinus yang baik,

Kejadian masa lalu yang bermakna dan mempengaruhi kehidupan memang sering teringat selalu dalam kehidupan selanjutnya. Hal ini dikarenakan fungsi memori yang menyimpan kejadian itu dan suatu saat "terpanggil" kembali baik yang biasanya dikarenakan adanya faktor pemicu yang mengingatkan pada kejadian itu.

Pada suatu kondisi keadaan ini wajar, karena dengan adanya memori tersebut orang merasa lebih bahagia ketika mengingat-ingat memori yang indah di masa lampau. Namun jika berlebihan seperti apa yang dialami oleh Agustinus mungkin karena peristiwa tersebut berhubungan dengan sesuatu yang traumatik sehingga tidak nyaman jika diingat kembali.

Berbicara kepada diri sendiri atau meluapkan emosi kepada diri sendiri adalah suatu mekanisme pertahanan atau daya adaptasi psikologis yang digunakan orang untuk melepaskan dirinya dari tekanan. Tekanan mental atau stres diumpamakan sebagai energi yang tidak bisa musnah namun bisa diubah aatu dialihkan ke dalam bentuk lain.

Sehingga ketika orang mengalami tekanan psikologis, maka banyak cara-cara yang dilakukannya agar tetap merasa nyaman, salah satunya dengan berbicara dengan diri sendiri atau meng-"introyeksikan" tekanan atau stres tersebut ke dalam diri sendiri. Ada juga yang memilih untuk mengalihkan tekanan atau stres psikologisnya ke orang lain.

Cara-cara pertahanan adaptasi stres ini dipelajari sebagai suatu pola yang terkadang sangat khas untuk tiap-tiap orang. Ada baiknya energi ini diubah ke arah yang lebih positif misalnya olahraga atau melakukan kegiatan-kegiatan bersama dengan kawan-kawan. Cara-cara seperti ini dapat mengurangi beban stres diri sendiri tanpa perlu merusak diri sendiri juga. Semoga berguna.

Salam Sehat Jiwa