Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membedakan Sinusitis dan Pilek

Kompas.com - 17/11/2011, 14:23 WIB

KOMPAS.com — Pilek termasuk gejala penyakit yang umum diderita di masa pancaroba seperti sekarang. Namun, jika hidung Anda menghasilkan banyak lendir dan gejalanya tidak hilang dalam seminggu, besar kemungkinannya itu infeksi sinus.

Sinusitis terjadi jika salah satu atau beberapa lapisan sinus terinfeksi. Infeksi dapat disebabkan virus, bakteri, maupun jamur. Dua pertiga sinusitis yang terjadi biasanya berlangsung singkat, tetapi ada juga yang menjadi kronis atau berulang kali.

Berikut adalah tanda-tanda keluarnya lendir dari hidung bukan sekadar pilek.

1. Rasa nyeri dan tertekan di wajah

Sinus adalah rongga-rongga dalam tulang yang berada di sekitar hidung. Bila rongga kecil ini tersumbat, akan terjadi akumulasi lendir sehingga akan timbul rasa sakit dan berat pada bagian wajah.

Sumbatan pada sinus dan inflamasi juga bisa menyebabkan otot-otot di sekitar pelipis dan dahi menguat sehingga timbul rasa nyeri kepala.

2. Keluar ingus kental

Keluarnya ingus kental berwarna kuning atau kehijauan adalah tanda utama infeksi sinus. Lendir berwarna ini disebabkan karena sel darah putih sebagai tanda sistem imun tubuh sedang melawan infeksi.

3. Hidung bengkak

Bakteri yang berkembang biak dalam rongga sinus akan menyebabkan pembengkakan. Meski hidung bengkak biasa dialami orang yang menderita salesma atau flu, pada sinusistis biasanya bengkaknya berlangsung lebih lama.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com