Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telinga Berdenging, Awas Otitis!

Kompas.com - 19/11/2011, 19:41 WIB

KOMPAS.com - Radang telinga dapat disebabkan oleh bakteri maupun virus yang mengendap di rongga telinga bagian liar, tengah, serta dalam. Bisa juga diakibatkan oleh infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Kalau tiba-tiba telinga Anda berdenging atau malah kehilangan pendengaran, kemungkinan itu tanda radang telinga. Jangan ragu minta bantuan dokter.

Selain berdenging, radang telinga juga sering ditandai timbulnya rasa nyeri, telinga terasa penuh, atau mendadak tuli. "Kalau sudah demikian mesti hati-hati, bisa jadi itu otitis atau radang telinga. Jenis radang telinga yang umum adalah otitis media, yaitu infeksi pada telinga tengah serta otitis eksterna atau radang telinga luar," kata DR. Dr. Trimartani, Sp.THT KL(K), dari RS Gading Pluit, Kelapa Gading, Jakarta.

Didahului Selesma

Radang telinga, tambahnya, adalah peradangan yang terjadi pada bagian telinga luar (otitis external) telinga tengah (otitis media), dan telinga dalam. Peradangan pada telinga tengah seringkali dimulai ketika infeksi yang menyebabkan sakit tenggorokan dan selesma atau gangguan pernapasan lainnya yang menyebar ke telinga tengah. Ini dapat disebabkan virus atau bakteri yang menjadi akut atau kronis.

Otitis media akut biasanya timbul dengan cepat dan berdurasi pendek. "Otitis media akut biasanya berhubungan dengan akumulasi cairan di telinga tengah," ujarnya.

Otitis media kronis (OMK), yaitu peradangan telinga tengah yang gigih, secara khas bisa diderita selama sebulan. Berbeda dengan infeksi telinga akut (otitis media akut) yang biasanya berlangsung beberapa minggu.

"Setelah infeksi akut, cairan mungkin tertinggal di belakang gendang telinga (tympanic membrane) yang mengendap sampai tiga bulan sebelum menghilang," katanya.

OMK mungkin berkembang setelah periode waktu yang berkepanjangan dengan cairan atau tekanan negatif di belakang gendang telinga. OMK dapat menyebabkan kerusakan yang terus menerus pada telinga tengah dan gendang telinga. Mungkin ada aliran yang terus menerus melalui lubang pada gendang telinga.

OMK seringkali dimulai tanpa nyeri dan demam. Tekanan telinga atau telinga yang meletus dapat menjadi gigih untuk berbulan-bulan. "Adakalanya kehilangan pendengaran yang tidak kentara disebabkan oleh otitis media kronis," katanya.

OMA Disertai Demam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com