Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obesitas Ancam Remaja

Kompas.com - 21/11/2011, 07:37 WIB

Jakarta, Kompas - Kelebihan berat badan dan obesitas mengancam generasi muda Indonesia. Kondisi yang salah satunya disebabkan kelebihan gizi tersebut, justru membawa kerentanan berbagai penyakit tak menular yang membahayakan.

Remaja juga terbelit masalah kelebihan berat badan. Mengutip riset kesehatan dasar Kementerian Kesehatan tahun 2007 dan 2010, remaja perempuan gemuk meningkat dari 23,8 persen menjadi 26,9 persen. Remaja laki-laki gemuk meningkat dari 13,9 persen menjadi 16,6 persen.

”Dari sepuluh remaja putri, tiga di antaranya gemuk. Dari sepuluh remaja putra, dua di antaranya gemuk,” kata Guru Besar Ilmu Gizi Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor Hardinsyah pada Seminar Nasional Gizi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Depok, Sabtu (19/11).

Sepertiga anak obesitas, lanjut Hardinsyah, akan menjadi obesitas saat dewasa. Sementara separuh anak sekolah yang obesitas akan menjadi obesitas saat dewasa.

”Risiko obesitas saat dewasa lebih besar pada anak yang sangat obesitas dan anak berusia lebih tua (3-10 tahun),” kata dia.

Kepala Subdirektorat Bina Kewaspadaan Gizi Kementerian Kesehatan Erman Sumarna menyatakan, kasus kelebihan berat badan (overweight—level di atas obesitas) terus meningkat. Perbandingan hasil riset kesehatan dasar pada anak usia di bawah lima tahun menunjukkan, kelebihan berat badan tercatat 12,2 persen pada 2007 dan naik menjadi 14 persen pada 2010.

Selain pola makan dan kurang aktivitas fisik, kelebihan berat badan terjadi karena kebijakan masa lalu yang memukul rata peningkatan gizi anak tanpa melihat kondisi spesifiknya.

Penyakit degeneratif

Kelebihan berat badan sangat erat hubungannya dengan berbagai penyakit degeneratif yang membahayakan, antara lain, diabetes, jantung, hipertensi, tekanan darah, dan tulang.

Sejauh ini olahraga masih dinilai solusi mencegah kegemukan. Gaya hidup sehat, seperti menjauhi rokok dan minuman keras juga positif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com