Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Desember, Pola Jalur Melingkar KRL Beroperasi

Kompas.com - 22/11/2011, 19:36 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali melakukan pola operasi Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek yang baru, yakni pola loopline atau pola jalur melingkar. Pola ini akan efektif beroperasi pada tanggal 5 Desember mendatang.

"Ini merupakan kelanjutan dari program perubahan pola operasi Single Operation yang telah diberlakukan pada tanggal 2 Juli lalu," kata Kepala Humas PT KAI, Sugeng Priyono, di Gedung JRC, Jakarta, Selasa (22/11/2011).

Tujuan dari program ini, lanjutnya, adalah menyederhanakan pola operasional dan mengurangi overlap rute kereta api. Selain itu, penerapan pola ini juga untuk mengurangi perpotongan di antara perjalanan KRL dan meningkatkan kapasitas angkut.

"Dari 37 rute yang sekarang ada, dipotong menjadi enam rute saja yang beroperasi. Ini juga untuk menghidupkan jalur timur, barat dan utara," ujar Sugeng.

Pola ini juga memiliki target jangka panjang yaitu mewujudkan target pemerintah untuk dapat mengangkut sebanyak 1,2 juta penumpang per hari di tahun 2019 dengan jumlah armada yang beroperasi minimal 1.440 unit armada KRL. Sementara saat ini, KRL baru mengangkut sekitar 400.000 penumpang per hari.

"Sebelum efektif tanggal 5 Desember, akan kami uji coba mulai tanggal 1 Desember sampai 4 Desember," jelasnya.

Untuk tarif, tidak ada perubahan untuk kereta ekonomi dan kereta commuter line. Ia menjelaskan untuk rute seperti Depok ke Serpong maka penumpang tetap membayar harga untuk dua relasi dengan tiket terusan yang akan tersedia di tiap stasiun pemberangkatan.

Enam rute yang akan diterapkan adalah sebagai berikut:

  • Bogor/Depok - Manggarai - Jakarta Kota
  • Bogor/Depok - Tanah Abang - Pasar Senen - Jatinegara
  • Bekasi - Jatinegara - Manggarai - Jakarta Kota
  • Parung Panjang/Serpong - Tanah Abang
  • Tangerang - Duri
  • Tanjung Priok - Jakarta Kota.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com