Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saleh Tanda Tangani Kesepakatan Penyerahan Kekuasaan

Kompas.com - 23/11/2011, 15:27 WIB

SANAA, KOMPAS.com Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh secara mendadak muncul di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, Rabu (23/11/2011) pagi. Ia datang untuk menandatangani kesepakatan penyerahan kekuasaan yang disponsori Teluk. Demikian disampaikan seorang pejabat di ibu kota Yaman, Sanaa.

Kunjungan Saleh dilakukan setelah utusan Yaman untuk PBB, Selasa, mengatakan kesepakatan telah dicapai untuk mengakhiri kebuntuan politik selama berbulan-bulan oleh kedua pihak, yaitu posisi dan presiden Yaman. "Semua pihak telah sepakat untuk menerapkan gagasan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC)," kata utusan Yaman, Jamal Benomar, kepada wartawan di Sanaa.

Stasiun televisi resmi Yaman menyatakan, Saleh, yang sebelumnya menolak untuk mundur kendati menghadapi protes, dijadwalkan "menghadiri penandatanganan gagasan negara Teluk dan mekanisme pelaksanaannya". Rencana tersebut, yang diajukan pada musim semi lalu oleh negara GCC, yang dipimpin Arab Saudi, menawarkan kepada Saleh dan keluarganya kekebalan hukum jika ia menyerahkan kekuasaan kepada Wakil Presiden Abdrabuh Mansur Hadi.

Benomar, yang tiba di Sanaa pada 10 November, telah bekerja tanpa kenal lelah untuk mewujudkan kesepakatan mengenai rencana peralihan kekuasaan yang digagas Teluk.

Penolakan Saleh untuk menandatangani gagasan itu telah memicu kebuntuan politik selama berbulan-bulan sehingga membuat pemerintah menghadapi kekacauan dan ekonomi negeri tersebut goyah. Krisis politik juga telah meningkatkan ketegangan di jalanan, tempat puluhan ribu pemrotes anti-pemerintah telah menghadapi penindasan pemerintah selama 10 bulan. Ratusan orang tewas dan ribuan orang lagi cedera.

Rencana yang diajukan GCC, yang terdiri dari enam negara, secara efektif akan mengakhiri 33 tahun kekuasaan Saleh. Kekacauan politik di Yaman telah membuat suku yang tangguh dan tentara pembangkang bergabung dengan anggota parlemen dari oposisi dan puluhan ribu pemrotes dalam upaya mereka menggulingkan Saleh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com