PNS Merauke Jalani Tes HIV/AIDS

MERAUKE, KOMPAS.com - Para pegawai negeri sipil dan honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Merauke menjalani tes HIV/AIDS. Hal ini dilakukan untuk mengantisipsi semakin meluasnya penyebaran HIV/AIDS di Merauke.

"Penyebaran HIV/AIDS di Merauke sekarang tidak hanya di kelompok berisiko tinggi lagi namun sudah menyebar ke masyarakat umum. Karena itu kami melakukan pemeriksaan kepada para PNS dan kelompok pekerja," ungkap Ketua Pusat Kesehatan Reproduksi RSUD Merauke, Inge Silvia di sela-sela pengambilan darah untuk tes HIV/AIDS di kantor Pemkab Merauke, Merauke, Papua, Jumat (25/11/2011).

Diungkapkan Inge, berdasarkan temuan kasus HIV/AIDS pada tahun 2011 dari Januari-September tercatat 96 orang positif HIV/AIDS. Dari jumlah itu, 7 orang di antaranya PNS dan 33 orang adalah ibu rumah tangga.

Berdasarkan data Komisi Penanggulangan HIV/ AIDS Kabupaten Merauke, jumlah total penderita HIV/AIDS di Merauke dari tahun 1992 hingga September 2011 tercatat sebanyak 1.353 orang. Adapun penderita HIV/AIDS yang telah meninggal 358 orang. Diharapkan semua harus lebih waspada, ujarnya.

Merauke merupakan salah satu kabupaten dengan jumlah penderita HIV/AIDS yang tinggi di Provinsi Papua, selain Mimika. Data Dinas Kesehatan Papua menunjukan, hingga triwulan ketiga tahun 2011, terdapat 10.522 kasus HIV/AIDS di Papua.

Jumlah kasus terbanyak ditemukan di Mimika yaitu 2.180 kasus. Di beberapa wilayah pedalaman seperti Paniai, Puncak Jaya, dan Jayawijaya, juga ditemukan banyak kasus HIV/AIDS dengan jumlah mencapai lebih dari 1.500 kasus.

Inge mengatakan, tes HIV/AIDS untuk para PNS akan dilakukan hingga 12 Desember mendatang di seluruh kantor Dinas dan Badan. Pihakn ya berharap seluruh PNS bersedia mengikuti tes secara sukarela.

Pada hari pertama telah dilakukan pemeriksaan kepada sedikitnya 60 orang PNS. Makin cepat mengetahui status HIV/AIDS makin baik agar penanganan tak terlambat, katanya. Jumlah PNS di Merauke tercatat sekitar 2.000 orang, honorer sekitar 2.000.

Ketua Harian Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Merauke, Sunarjo, mengungkapkan, pihaknya tidak mewajibkan para PNS mengikuti tes HIV/AIDS.

"Akan tetapi, para PNS diharapkan sadar dan bersedia mengikuti tes untuk memberi contoh kepada masyarakat umum dari berbagai latar belakang agar juga secara sukarela memeriksakan diri. Pemerintah harus memberikan teladan melakukan tes dulu," ujarnya.

Mesak Hattu, Staf Bagian Umum Setda Pemkab Merauke mengaku tidak khawatir mengikuti tes HIV/AIDS. Ia mau mengikuti tes itu unt uk mengetahui kondisi kesehatan diri sendiri. "Kalau kita yakin bersih maka tidak perlu takut periksa HIV/AIDS," ujarnya.