Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampukah Yoga Melangsingkan? Inilah Jawaban Ahli

Kompas.com - 08/12/2011, 12:43 WIB

KOMPAS.com - Banyak cara untuk mengatasi masalah berat badan berlebih, salah satunya dengan berlatih yoga. Gerakan yoga menitikberatkan pada aktivitas meditasi atau tapa di mana seseorang memusatkan seluruh pikiran untuk mengontrol panca inderanya dan tubuhnya secara keseluruhan.

Tetapi yang sering menjadi pertanyaan adalah, apa benar yoga mampu memangkas lemak dalam tubuh? Lantas, bagaimana pendapat para ahli terkait manfaat yoga untuk menurunkan berat badan? Berikut ini adalah pendapat mereka:

1. Beth A. Lewis, Associate Professor dari University of Minnesota School of Kinesiology, Minneapolis.

"Berlatih yoga secara teratur dapat mempengaruhi penurunan berat badan. Biasanya, penurunan berat badan akan terjadi apabila asupan kalori seseorang (yaitu makanan dan minuman yang dikonsumsi) lebih sedikit daripada kalori yang dikeluarkan (yaitu, energi yang dikeluarkan sepanjang hari dan lebih banyak dikeluarkan selama latihan)," katanya

Lewis mengatakan, latihan yoga hanya akan membakar lebih sedikit kalori ketimbang olahraga tradisional (joging, jalan cepat). Namun, yoga dapat meningkatkan kesadaran seseorang terutama dalam memilih dan mengonsumsi makanan sehat.

"Yoga membuat seseorang dapat menghindari makanan yang membuat mereka merasa lamban dan lesu (makanan olahan). Sebaliknya, mereka akan mencari makanan yang sehat, yang kemudian dapat berkontribusi pada penurunan berat badan," jelasnya.

"Selain itu, banyak individu makan lebih banyak ketika mereka merasa stres dan yoga dapat membantu memerangi stres," tambahnya.

2. Dr Lewis Maharam,  pakar dari American College of Sports Medicine

Menurut Maharam, yoga adalah sebuah tradisi hebat yang melibatkan latihan fisik, relaksasi dan pernapasan. Tetapi menurutnya, latihan aerobik masih menjadi cara yang terbaik untuk membantu seseorang menurunkan berat badan.

"Jika seseorang ingin menurunkan berat badan di kelas yoga, mereka harus masuk ke dalam kelas yang menantang. Mereka harus memastikan bahwa jantung mereka akan berdetak lebih cepat," katanya

3. Jen Cassetty, seorang Health Fitness Specialist dari American College of Sports Medicine, berbasis di New York City.

"Secara teori itu bisa. Yoga memang tidak termasuk kategori olahraga dengan intensitas tinggi. Tetapi mengikutinya secara terus menerus dapat melatih dan memperkuat kerja dari otot-otot," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com