Jakarta, Kompas
Sondang adalah mahasiswa Angkatan 2007 Jurusan Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Bung Karno, yang juga Ketua Himpunan Advokasi Studi Marhaenis Muda untuk Rakyat dan Bangsa Indonesia (Hammurabi), yang menjadi salah satu komunitas Sahabat Munir.
Pihak kepolisian belum mengeluarkan pernyataan resmi soal ini, tetapi pihak keluarga sudah memastikannya. ”Saya yakin itu dia (Sondang),” kata Herman Hutagalung, kakak Sondang.
Keyakinan itu didasarkan pada pengamatan keluarga terhadap pakaian dan sepatu yang dikenakan pemuda yang dirawat tersebut. Selain itu, saat keluarga membisikkan nama mereka, Sondang yang tidak bergerak ternyata menitikkan air mata.
Sondang adalah bungsu dari empat bersaudara, anak Victor Hutagalung dan Dame Sipahutar. Victor sehari-hari bekerja sebagai sopir di salah satu perusahaan taksi, sedangkan Dame adalah ibu rumah tangga. Mereka tinggal di Pondok Ungu, Bekasi.
Kondisi Sondang, hingga Jumat pukul 22.00, masih kritis akibat menderita luka bakar 97-98 persen. Ia masih dirawat intensif di Unit Luka Bakar Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Menurut Direktur Utama RSCM Akmal Taher, yang dihubungi pukul 20.15, kondisi Sondang tetap seperti semula. ”Tim dokter memberikan pertolongan maksimal. Ia mendapat seluruh sistem pendukung lewat infus, juga alat bantu napas,” kata Akmal.
Sementara itu, untuk memastikan identitas Sondang, pihak kepolisian akan melakukan tes
Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Pusat Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol belum berhasil dikonfirmasi terkait dengan hasilnya.