Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Sinyal Lapar Anda!

Kompas.com - 13/12/2011, 11:11 WIB

KOMPAS.com - Belum tiba jam makan siang, tapi rasanya kok Anda sudah ngebet ingin makan, ya? Pikiran jadi sulit berkonsentrasi, apalagi ada penjual mi ayam yang terus memanggil-manggil di luar rumah. Bila hal ini sering terjadi, cobalah untuk tidak segera membuat keputusan untuk memanggil si tukang mi ayam.

Ada beberapa sinyal dalam tubuh yang membuat tanda palsu pada rasa lapar. Biasanya hal ini disebabkan karena nafsu makan yang berlebih dalam tubuh. Menurut Peter C. Kurniali dan Nugroho Abikusno dalam bukunya, Healhty Food For Healthy People, cara terjelas untuk mengetahui bahwa kita lapar adalah dengan memerhatikan reaksi dari perut dan kadar gula darah kita.

1. Perut keroncongan
Salah satu indikasi rasa lapar adalah bunyi keroncongan pada perut akibat dari kontraksi usus. Hal ini menandakan bahwa perut kita sedang kosong. Kontraksi ini akan memijat udara sehingga bisa menimbulkan bunyi.

2. Emosi tak stabil
Pernah merasa bahwa emosi Anda berubah-ubah dalam tempoyang sangat cepat? Mungkin saja penyebabnya Anda lapar. Saraf-saraf dalam saluran pencernaan bisa memproduksi sejenis hormon yang menimbulkan rasa senang ketika perut kenyang.

3. Lemas
Kadar gula darah yang menurun biasanya akan membuat tubuh terasa lemas dan lesu. Jika mendadak merasakan kelaparan sebaiknya konsumsi makanan yang banyak mengandung kalium seperti pisang. Kadar kalium pada pisang bisa membuat jaringan otot kembali bertenaga sebelum Anda makan besar.

* Sumber: Buku Healthy Food for Healthy People

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com