Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Miras Beracun 100 Lebih

Kompas.com - 15/12/2011, 14:51 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Rentetan kematian lantaran minuman keras (miras) yang diduga beracun di negara bagian Benggala Barat, India, mencapai angka 100 orang lebih.

Sementara itu, korban yang dirawat akibat menenggak minuman yang oleh masyarakat lokal dikenal dengan nama hooch itu masih sekitar 50 orang. "Kemungkinan besar, jumlah korban tewas bisa meningkat," kata pihak rumah sakit di Kalkuta.

Pihak kepolisian, dalam insiden sejak Selasa lalu, sudah menahan empat orang yang diduga menjadi penyuplai minuman tersebut di beberapa desa seperti Sangrampur, Magrahat, Usthi, dan Mandirbazar di Distrik South 24 Parganas tersebut.

Menteri Kepala Negara Bagian Bengal Barat Mamata Banerjee sempat mengatakan kalau pemerintah setempat berencana menghapus produsen minuman keras ilegal. Pada kenyataannya, memang, minuman keras macam hooch bisa dengan mudah didapat di seluruh India.

Kematian lantaran minuman keras yang diduga beracun seolah menjadi lazim di India, sebagaimana warta Xinhua pada Kamis (15/12/2011). Pada 2010, sepuluh orang di Tamil Nadu tewas lantaran menenggak minuman itu. Pada 2009, 107 orang di Gujarat menghembuskan napas terakhir gara-gara hal sama.

Berbanderol 10 rupee atau setara Rp 20.000 per liter, minuman keras seperti itu menjadi favorit warga masyarakat kelas bawah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com