Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 4 Makanan Pemicu Sakit Kepala

Kompas.com - 19/12/2011, 11:48 WIB

KOMPAS.com —  Sakit kepala ataupun migren merupakan jenis penyakit paling umum dan pernah dialami oleh semua orang. Banyak faktor yang dapat memicu sakit kepala, seperti sinusitis, stres, dan ketegangan mental. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa pola diet atau konsumsi makanan tertentu juga mempunyai kontribusi besar terhadap kondisi ini.

Pakar diet Dr Sunita Dube setuju dengan pendapat bahwa makanan dapat memicu sakit kepala. "Di samping riwayat keluarga dengan migren dan stres, makanan mungkin bertanggung jawab sebesar 30 persen sebagai penyebab migren. Tetapi, kondisi lain, seperti perubahan hormonal, stres, kebiasaan tidur, dan depresi, tetap mempunyai persentase lebih tinggi," katanya.

Para ahli berpendapat, salah satu alasan paling umum penyebab sakit kepala adalah terjadinya perubahan pola makan secara tiba-tiba (beralih ke diet kalori sangat rendah).

"Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala, terutama jika Anda menjalani diet dengan mengurangi atau menghilangkan karbohidrat sepenuhnya. Pasalnya, otak hanya dapat menggunakan karbohidrat sebagai bahan bakar," kata Niri Desai, konsultan gizi.

Ia menambahkan, "Jika Anda mulai melewatkan waktu makan, kondisi ini akan memicu sakit kepala. Bahkan asupan air yang sangat rendah dapat memicu sakit kepala."

Para ahli berkesimpulan, tyramine (salah satu jenis asam amino) sebagai pelaku utama penyebab sakit kepala. Tyramine terdapat dalam beberapa makanan tertentu. Zat ini bekerja dengan cara mengurangi kadar serotonin di otak dan memengaruhi pelebaran pembuluh darah.

Berikut ini adalah beberapa makanan dan minuman yang dapat memicu sakit kepala dengan kandungan tyramine di dalamnya:

1. Minuman beralkohol

Peneliti mengatakan bahwa anggur merah mengandung tyramine. Anggur merah mengandung fitomkimia yang disebut fenol, yang mungkin menjadi pemicu utama sakit kepala. Bagi sebagian orang, mengonsumsi jenis alkohol tertentu bisa memicu timbulnya migren. Senyawa lain yang terkandung pada bir, wiski, dan anggur juga dapat menguras kadar serotonin (hormon yang menenangkan) di otak yang akhirnya memicu migren.

2. Cokelat

Cokelat juga dapat memicu perkembangan migren karena mengandung tyramine. Jumlah konsumsi cokelat juga bisa menjadi masalah, karena pada pasien migren dengan diet tinggi lemak cenderung lebih sering mengalami sakit kepala.

3. Kopi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com