Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un, Putra Bungsu Kesayangan

Kompas.com - 20/12/2011, 02:05 WIB

KOMPAS.com — Belum ada pengumuman resmi siapakah yang akan menjadi pewaris kepemimpinan di Korea Utara pascakematian Kim Jong Il. Namun, nama Kim Jong Un yang berkali-kali disebut sebagai calon terbaiknya. Militer Korut dan media lokal mendorong warga untuk mendukungnya.

"Di bawah kepemimpinan kamerad Kim Jong Un, kita harus mengubah kesedihan menjadi kekuatan dan keberanian dan melawan segala kesulitan," demikian pernyataan yang dirilis kantor berita Korut. Masih menurut pernyataan tersebut, rakyat dan militer Korut sudah selayaknya mendukung Kim Jong Un yang disebut sebagai calon penerus hebat.

Siapakah Kim Jong Un? Usianya sendiri belum diketahui, tetapi sejumlah sumber memperkirakan sekitar 28 tahun. Ia adalah putra bungsu Kim Jong Il, anak ketiga hasil perkawinannya dengan Ko Young-hee, seorang penari Korea kelahiran Jepang yang menjadi ibu negara Korut sampai meninggal dunia tahun 2004.

Kim Jong Il telah menyebut Kim Jong Un sebagai calon penggantinya sejak 2009. Kenji Fujimoto, juru masak sushi kepercayaan Kim Jong Il, dalam memoarnya menulis bahwa Kim Jong Un adalah anak kesayangan. Selain ganteng, ia memiliki sikap dan perilaku yang mirip ayahnya dibanding dua kakaknya.

Dari perkawinannya dengan Ko Young-hee, Kim Jong Il memiliki dua anak laki-laki. Anak pertamanya, Kim Jong Chul disebut lahir tahun 1981. Namun, masih menurut catatan Kenji Fujimoto, Kim Jong Chul tidak terlalu difavoritkan menjadi pewaris kepemimpinan karena perilakunya yang feminin.

Anak pertama Kim Jong Il, yakni Kim Jong Nam, hasil perkawinan dengan Song Hye-rim yang lahir tahun 1971, sebenarnya sempat digadang-gadang menjadi calon penerus. Namun, statusnya sebagai putra kesayangan buyar begitu ia tertangkap di Jepang tahun 2001 saat akan mengunjungi Disneyland Tokyo menggunakan paspor palsu Republik Dominika.

Selama setahun terakhir, hanya Kim Jong Un yang menemani ayahnya berkeliling negara menggunakan kereta api. Namun, tidak ada informasi apakah ia berada di kereta yang sama saat Kim Jong Il dilaporkan meninggal, Sabtu (17/12/2011), saat baru berkunjung ke salah satu daerah.

Kim Jong Un disebut-sebut pernah menghabiskan waktu beberapa tahun belajar di Swiss dan diyakini menguasai beberapa bahasa, seperti Inggris, Jerman, dan Perancis. Ia juga lulusan Kim Il Sung Military University dan disebut jenderal muda sejak debut pertamanya ke publik tahun lalu. Kim Jong Un juga disebut-sebut menguasai teknologi informasi dan komputer.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com