Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minuman Kesehatan dari Jamur

Kompas.com - 23/12/2011, 09:42 WIB

Berbagai jenis jamur ternyata mengandung senyawa imunomodulator yang berkhasiat penting bagi kesehatan manusia. Senyawa itu, beta-glukan, diambil melalui proses ekstraksi. Peneliti dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi mengolahnya menjadi minuman dicampur jeruk nipis. Nawa Tunggal

Penelitian pascapanen jamur pangan ini dimulai tiga tahun terakhir. Namun, penelitian untuk pembibitan dan pembudidayaannya sejak tahun 2001,” kata Netty Widyastuti, profesor riset untuk bidang jamur pada Pusat Teknologi Bioindustri Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Kamis (22/12), di Jakarta.

Beberapa jenis jamur pangan yang diteliti adalah Volvariella volvaceae (jamur merang), Pleurotus sp (jamur tiram), Auricularia auricula (jamur kuping), Agaricus sp (jamur kancing), dan Lentinus edodes (jamur shitake).

Untuk pembuatan minuman ekstrak jamur, dipilih jamur merang, jamur tiram, jamur kuping, dan jamur shitake. Dari penelitian, hanya jamur tiram dan shitake yang memenuhi syarat kandungan beta-glukan mudah untuk diencerkan kembali.

”Proses ekstraksi jamur membutuhkan keahlian dan alat khusus, seperti sentrifus untuk mengisolasi beta-glukan dari komponen-komponen lain,” kata Netty.

Jika masyarakat ingin memproduksi minuman berkhasiat dengan bahan baku jamur, Netty menyarankan cukup dengan merebus saja. Itu cara yang termudah dan tidak merusak kandungan beta-glukan pada jamur.

”Pemasakan jamur sudah terbukti tidak merusak kandungan beta-glukan,” kata Netty.

Beta-glukan merupakan salah satu komponen penyusun dinding sel jamur. Komponen lain meliputi glycoprotein, mannoprotein, chitin, dan plasma membrane.

”Beta-glukan diisolasi untuk memudahkan produksi skala industri yang akan menggunakan bahan ini,” kata Netty.

Penggunaan beta-glukan dari jamur tiram lebih disarankan karena produksi dan harganya lebih ringan dibandingkan jamur shitake. Jamur tiram juga lebih mudah dan lebih cepat untuk dibudidayakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com