Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diabetes Pasti Diturunkan kepada Anak?

Kompas.com - 28/12/2011, 13:24 WIB

Kompas.com — Faktor keturunan memang berperan besar dalam timbulnya penyakit diabetes. Namun, seseorang tak otomatis menderita diabetes walau ada riwayat diabetes dalam keluarganya. Selama gaya hidup sehat dijalankan, diabetes tipe 2 bisa dicegah.

Diabetes dicirikan dengan kadar gula darah yang tinggi, yang secara perlahan-lahan akan menyebabkan kerusakan permanen pada sel-sel di seluruh tubuh. Pada orang yang sehat, sel akan menggunakan glukosa untuk energi. Namun, pada penderita diabetes, hal ini tak bisa dilakukan akibat gangguan fungsi insulin.

Karena tubuh tidak bisa mendapatkan energi yang cukup dari gula, tubuh akan mengolah zat-zat lain di dalam tubuh untuk diubah menjadi energi, yakni lemak dan protein.

Kabar baiknya, meski seseorang secara genetik lebih rentan menderita diabetes, penyakit ini bisa dihindari jika dilakukan perubahan gaya hidup.

Olahraga secara rutin terbukti menurunkan risiko diabetes. Bahkan, jika kita sudah terdiagnosis diabetes melitus, olahraga secara teratur akan mengurangi risiko komplikasi. Hal itu dinyatakan para pakar dalam jurnal American College of Sport Medicine tahun 2010. Disebutkan bahwa aktivitas fisik akan meningkatkan kontrol gula darah dan mencegah timbulnya penyakit ini.

Lantas, olahraga apa yang terbaik? Para pakar kebugaran merekomendasikan kombinasi antara olahraga kardio dan latihan beban. Dalam penelitian terungkap, pria dan wanita pasien diabetes melitus yang memiliki gaya hidup kurang aktif kemudian melakukan latihan kardio tiga kali seminggu dan olahraga angkat beban dua kali seminggu memiliki level gula darah jangka panjang yang lebih baik.

The American College of Sport Medicine merekomendasikan, latihan kardio sebaiknya dilakukan minimal 150 menit setiap minggu. Ini berarti Anda bisa melakukan olahraga jalan cepat, berlari, atau berenang tiga kali dalam seminggu masing-masing 50 menit, atau cukup 30 menit, dan dilakukan lima kali dalam seminggu. Tambahkan dengan latihan angkat beban dua kali dalam seminggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com