Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Faktor Risiko Kanker Hati

Kompas.com - 07/01/2012, 07:45 WIB

Kompas.com - Dua riset yang dilakukan para ilmuwan dari Mayo Clinic berhasil mengungkapkan faktor risiko yang menyebabkan penyakit kanker hati. Menurut mereka obesitas dan infeksi hepatitis C adalah biang keladi peningkatan kasus kanker hati di zaman modern ini.

Harapan hidup pasien penyakit kanker hati tak lebih dari 10 persen dalam lima tahun pasca diagnosa. Karena itu upaya identifikasi siapa saja yang beresiko menderita penyakit ini bisa membantu meningkatkan harapan hidup.

"Mengenali siapa saja dalam populasi yang beresiko terkena penyakit ini bisa menolong untuk menemukan penyakit kanker hati dalam stadium dini," kata Dr.W.Ray Kim, pakar hepatologi dan gastroenterologi, yang melakukan riset ini.

Dalam penelitiannya, para ilmuwan menguji beberapa informasi medis yang dikumpulkan dari survei nasional di Amerika Serikat.

Para peneliti menemukan infeksi hepatitis C adalah faktor risiko kanker hati. "Parut pada liver akibat hepatitis C dalam 20-30 tahun bisa berkembang menjadi kanker," kata Kim.

Faktor risiko lain adalah obesitas, terutama penyakit perlemakan pada hati. "Meski faktor risikonya hanya 11 persen tapi jika dilihat dari epidemi nasional jumlahnya cukup dramatis," katanya.

Studi lain dilakukan pada orang-orang Somalia yang hidup di Amerika Serikat. Seperti diketahui angka kejadian hepatitis B pada orang Somalia cukup tinggi. Hepatitis B juga menjadi faktor risiko kanker hati.

Penelitian menemukan tingginya kasus kanker hati pada orang Somalia yang menderita hepatitis C seperti halnya pada pengidap hepatitis B.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com