Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Faisal dan Budri Mengadu ke Mabes Polri

Kompas.com - 12/01/2012, 15:58 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rombongan keluarga dari dua tahanan remaja yang tewas di Polsek Sijunjung, Sumatera Barat Faisal dan Budri mendatangi Badan Reserse dan Kriminal Polri, pada Kamis (12/1/2012). Dalam rombongan itu terdapat ibunda keduanya, Samsidar dan kakak mereka, Didi Firdaus.

Mereka didampingi oleh penasehat hukum yaitu Direkur Direktorat Advokasi YLBHI, Kadir Wokanubun dan Vino Oktavia, Direktur LBH Padang. Kedatangan mereka untuk mengadukan kematian Faisal dan Butrin yang diduga bukan karena bunuh diri tapi karena kekerasan oleh oknum polisi di Polsek tersebut.

"Tujuan kedatangan itu lapor tentang tindak pidana ya. Laporan polisi dugaan penyiksaan terhadap anak-anak itu," ujar Kadir di depan Bareskrim.

Menurut Kadir, pihaknya punya fakta sendiri terkait adanya dugaan pembunuhan tersebut. Fakta-fakta tersebut diperoleh dari hasil temuan LBH Padang yang mendampingi keluarga Faisal dan Butri.

"Kami punya fakta sendiri tentang itu. Kami punya bentuk hasil temuan investigasi yang dari teman-teman LBH Padang dan itu akan kami beberkan di Bareskrim kalau memang ada dugaan terjadi penyiksaan," tutur Kadir.

Saat kedatangan ke Bareskrim ini, ibu Faisal dan Budri lebih banyak diam. Raut wajahnya terlihat sedih. Ketika ditanya apa yang diinginkan dirinya atas penegakan hukum, Samsidar, tertunduk dan tak menjawab pertanyaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com