Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Membatasi Makan, Mengapa Tetap Kegemukan?

Kompas.com - 21/01/2012, 11:50 WIB

Kompas.com - Sudah sering tersiksa oleh rasa lapar akibat berbagai pantangan makanan ternyata bukan jaminan upaya penurunan berat Anda sukses membuat pinggang kembali singset dengan mudah.

Malah tak jarang diet mati-matian yang dilakukan itu justru membuat berat badan justru melambung. Bagaimana tidak jika di akhir pekan Anda membebaskan diri dari diet untuk makan sepuasnya sebagai reward setelah berhasil melewati hari-hari dengan diet sebelumnya.

Dengan pola diet seperti ini otak Anda akan berpikir bahwa hari-hari diet yang telah dilewati adalah hari-hari penuh sengsara. Selain itu, diet dengan menahan lapar akan membuat tubuh merasa ada keadaan darurat. Dan karena tubuh Anda lebih peduli untuk membuat Anda tetap hidup daripada membuang lemak yang menumpuk, maka ia akan mulai melambatkan metabolisme.

"Bayangkan metabolisme tubuh itu seperti api dan makanan yang kita asup adalah bahan bakarnya. Tanpa makanan, api itu alias metabolisme bisa padam," kata Gina Crome dari Lifestyle Management Solutions.

Untuk mengoptimalkan upaya penurunan berat badan Anda, Crome menyarankan agar Anda tetap membuat "api" metabolisme tetap menyala sehingga bisa membakar lemak. Caranya, konsumi makanan yang sehat dan rendah lemak dalam porsi sedikit tapi sering.

Yang perlu disadari adalah jangan terlalu percaya dengan janji-janji bombastis yang diklaim program-program penurunan berat badan. Agar bisa sukses menurunkan berat badan diperlukan perubahan pola makan dan olahraga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com