Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sembarang Lakukan "Hot Yoga"

Kompas.com - 24/01/2012, 17:51 WIB

KOMPAS.com - Bikram yoga atau hot yoga yang dilakukan di ruangan yang panas dipercaya dapat membentuk stamina dan mendorong detoksifikasi tubuh. Namun, berhati-hatilah karena tidak semua orang aman melakukan jenis yoga yang satu ini.

Melakukan aktivitas fisik di ruangan bersuhu tinggi ternyata berbahaya bagi orang yang memiliki gangguan kesehatan tertentu. Misalnya saja untuk mereka yang menderita hipertensi, tekanan darah rendah, atau menderita penyakit jantung.

"Orang yang sensitif pada panas, pernah menderita heat stroke, atau mudah dehidrasi, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum melakukan hot yoga," saran Diana Zotos, instruktur yoga dan terapis di departemen rehabilitasi medik di rumah sakit khusus bedah di New York, AS.

Ia menambahkan, meski seseorang tidak memiliki riwayat penyakit tertentu, seorang pemula terutama yang berusia di atas 40 tahun, juga sebaiknya tidak menganggap ringan hot yoga.

"Semua jenis yoga pada dasarnya adalah pengerahan fisik, dan lingkungan panas dalam bikram yoga membuat jenis olahraga ini semakin sulit. Udara panas membuat seseorang merasa bisa meregang dan seolah lebih fleksibel. Hal ini sangat rentan cidera otot atau sendi," paparnya.

Zotos merekomendasikan agar para pemula yang tertarik pada hot yoga sudah mengetahui 26 pose yang digunakan. Sebagai informasi, hot yoga yang dilakukan di ruangan bersuhu 38-42 derajat celcius ini hanya memiliki 26 gerakan yang secara rutin dilakukan.

"Faktor ruangan yang panas akan menambah ketegangan pada jantung dan ketahanan. Karena itu orang yang melakukan yoga ini seharusnya memiliki kondisi kardiovaskular yang sehat, kondisi panggul, lutut, dan tulang belakang yang prima, serta tidak memiliki gangguan saraf atau kesimbangan," katanya.

Tip lain yang perlu dilakukan sebelum melakukan gerakan-gerakan hot yoga, yakni konsumsi cukup air sebelum berlatih, hindari mengasup makanan lebih dari 200 kalori minimal dua jam sebelum latihan, serta mulailah perlahan-lahan. Jangan memaksakan diri melakukan gerakan yang sulit. Selain itu, berhentilah jika Anda mulai merasakan pusing, nyeri dada, atau merasa kepanasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com