Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Hamil Perlu Gizi Ekstra

Kompas.com - 28/01/2012, 11:04 WIB

Kompas.com - Jika dikatakan dari ibu yang sehat akan melahirkan anak yang sehat, itu memang benar. Karena kecukupan gizi sebelum dan selama kehamilan sangat berpengaruh pada risiko komplikasi dan kesehatan si anak di masa datang.

Kehamilan merupakan masa kritis tumbuh-kembang manusia yang sangat berharga dan berlangsung singkat. Di samping untuk dirinya, ibu hamil juga harus bisa memenuhi kebutuhan zat gizi untuk janin yang dikandung.

Namun sayangnya kebanyakan ibu hamil tidak menyadari ia memiliki masalah dengan nutrisi. Padahal, menurut dr.Damar Pramusinto, Sp.OG, seseorang yang terlihat sehat bisa saja sebenarnya mengalami kekurangan vitamin.

"Nanti setelah dilakukan pemeriksaan darah baru akan ketahuan ada tidaknya kekurangan zat besi, zinc, atau bahkan kekurangan kalori karena selama ini melakukan diet," papar ahli obgyn dari Divisi Fetomaternal Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI/RSCM Jakarta, dalam sebuah acara seminar nutrisi dan kesehatan ibu hamil yang digelar Sari Husada beberapa waktu lalu.

Karena itu, Damar menyarankan agar setiap pasangan yang sedang merencanakan kehamilan mempersiapkannya dengan baik, terutama dalam status nutrisinya.

"Mayoritas orang tidak siap apa-apa sebelum hamil. Padahal kehamilan sendiri memberi risiko, baik untuk ibu atau untuk anak dalam jangka panjang," urainya.

Saat hamil kondisi fisiologis ibu berubah, seperti sel-sel darah merahnya bertambah, jumlah plasma meningkat, serta berkembangnya janin dan plasenta. Pembentukan organ-organ penting janin terutama terjadi pada trisemester pertama. Pada periode ini sel-sel otak terbentuk dengan cepat, mencapai 250 ribu sel per menit. Bila ada gangguan gizi, maka akan kehilangan pula sel-sel otak si bayi.

Oleh karena itu makanan yang dikonsumsi harus dapat memenuhi kebutuhan gizi untuk menjamin kesehatan ibu dan janin. Menurut Damar, saat hamil seorang ibu memerlukan tambahan asupan kalori, protein, kalsium, zat besi, seng, vitamin B, serta vitamin dan mineral lainnya.

Besarnya pengaruhnya kualitas gizi calon ibu terhadap kehidupan seorang bayinya kelak, disampaikan oleh David Barker, dokter dan ilmuwan dari Inggris. Menurut dia, paparan zat kimia serta nutrisi yang diterima janin, akan berdampak pada kesehatan dan penyakitnya di masa datang.

Gizi seimbang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com