Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Bikin Stres Makin Parah

Kompas.com - 08/02/2012, 15:41 WIB

KOMPAS.com - Stres memang menjadi salah satu masalah yang sering dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. "Masalah yang melanda setiap hari, jika ditumpuk akan menimbulkan stres dalam diri seseorang," tukas Rustika Thamrin, SPsi, CHt, CI, MTLT, psikolog dari Brawijaya Women and Children Hospital, di Thamrin Nine, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Beragam cara bisa dilakukan untuk mengatasi stres, salah satunya adalah dengan curhat kepada keluarga atau sahabat yang dipercaya. Bagi banyak orang, curhat dengan teman bisa meringankan beban stres. Dengan curhat, Anda bisa menerima masukan dan nasihat untuk menemukan solusi yang dianggap bisa meringankan masalah Anda. Meskipun begitu, sebaiknya Anda tak menerima semua saran ini sebagai cara untuk meredam stres.

Sebab pada beberapa orang, curhat dengan teman justru bisa merugikan, bahkan mungkin memperparah tingkat stres Anda. Demi menunjukkan kesetiakawanan pada Anda, sahabat curhat Anda justru memberi masukan yang kurang tepat. Misalnya ketika Anda sedang patah hati, sahabat Anda justru memanasi Anda dengan kalimat seperti, "Memang pria selalu begitu", "Dia memang buaya", dan lain sebagainya.

Masukan semacam ini sebenarnya membuat tingkat stres Anda meningkat, dan Anda akan semakin mendendam pada mantan kekasih Anda. Selain itu, sekalipun teman curhat Anda memberikan masukan yang positif dan memotivasi Anda untuk bangkit lagi, belum tentu hal ini akan 100 persen berhasil.

"Yang harus diingat adalah, kesuksesan untuk mengatasi stres sebenarnya ada dalam diri Anda sendiri dan bukan orang lain. Orang lain atau sahabat hanyalah merupakan perantara saja, tapi Anda penentunya," beber Rustika.

Curhat dengan teman tidak akan berhasil mengatasi stres jika Anda sendiri sebenarnya belum bisa untuk menerima stres ini dalam diri Anda. Kondisi ini disebabkan oleh belum adanya penerimaan diri, karena kondisi bawah sadar kita belum ikhlas menerima stres dalam diri. Menurut Rustika, untuk bisa mengatasi stres, salah satu yang harus dilakukan pertama kali adalah menerima stres tersebut. "Masih banyak orang yang gengsi dan malu untuk mengakui bahwa mereka terserang stres, dan ini adalah salah satu masalah yang bisa menambah tingkat stres Anda," tukasnya.

Penerimaan diri bahwa Anda sedang mengalami stres akan membantu Anda untuk bisa lebih mengintrospeksi diri, dan lebih tenang dalam mengatasi masalah demi masalah yang dihadapi. Menerima stres juga akan membantu Anda untuk melatih kemampuan untuk ikhlas. Dengan demikian, Anda menjadi lebih kuat, serta mampu bangkit dari setiap keterpurukan.

"Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan curhat pada diri sendiri, karena yang paling mengerti masalah dan menerima diri kita adalah diri kita sendiri," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com