Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahayanya Jika Haid Tak Teratur

Kompas.com - 08/02/2012, 16:00 WIB


TANYA:
 
Dok, saya sudah menikah selama 2 tahun dan belum di karuniai anak. Dulu sebelum menikah saya mempunyai riwayat haid yang tidak teratur.  Saya pernah di USG tetapi katanya normal.  Kemudian saya menikah dan hal itu terulang lagi sampai sekarang bahkan saya pernah telat kurang lebih 7 bulan.
 
Kemudian saya periksa ke dokter spesialis kandungan dan mendapatkan terapi hormon primolut-N dari dokter tersebut, setelah saya minum primolut-N tersebut saya memang mendapatkan haid tapi bulan berikutnya telat lagi. Haid terakhir saya 22 Sept sampai 1 Oktober 2011. Sampai sekarang belum haid lagi. Saya coba tes pack hasilnya negatif.
 
Yang  saya tanyakan 1. apakah bahayanya jika haid saya yang tidak teratur tersebut dibiarkan saja sedangkan untuk periksa kedokter saya dan suami belum punya uang yang cukup? 2. apakah bahaya mengkonsumsi primolut-N yang terlalu sering dan dalam jangka waktu yang lama? 3. apakah solusi yang terbaik untuk saya saat ini? sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terimakasih
 
Nisa (27), Solo
 
JAWAB

Ibu Nisa Yth, kalau dari cerita ibu, kesannya ibu mengalami amenore sekunder. Yaitu suatu keadaan tidak haid , tetapi pernah haid secara teratur dan saat ini tidak hamil. Apakah bahayanya ? Tidak ada, tapi ibu punya resiko untuk sulit hamil. Untuk itu ada baiknya ibu kontrol ke dokter kandungan yang khusus menangani masalah gangguan hormonal ( konsultan endokrinologi ). Karena permasalahan ibu erat sekali dengan gangguan hormonal. Mudah-mudahan ibu dapat segera mengetahui penyebab gangguan haidnya dan segera hamil. Amin

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com