Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Jenis Jerawat di Wajah Anda?

Kompas.com - 11/02/2012, 12:46 WIB

Jerawat terjadi karena pori-pori tersumbat, sehingga minyak, sel kulit mati, dan bakteri terjebak tak bisa keluar. Akibatnya terjadi iritasi atau peradangan di area itu. Jerawat umumnya mulai muncul di usia pubertas dan bisa memburuk pada jenis kulit berminyak. Ada banyak jenis jerawat, seperti tertulis dalam Journal of the European Academy of Dermatology and Venereology, edisi tahun 2011.

Apapun jenis jerawatnya, Jangan dipencet. Coba atasi dengan membersihkan kulit secara seksama dua kali sehari, terutama malam menjelang tidur. Tak ada obat jerawat yang ampuh, jika kulit tidak rutin dibersihkan.

Jenis-jenis jerawat yang umum terjadi:

Komedo

Ada dua macam, hitam dan putih. Komedo putih terjadi akibat pori-pori tertutup, sehingga minyak, bakteri, dan sel kulit mati terjebak. Akibatnya titik putih muncul di permukaan kulit. Komedo ini siklusnya lebih pendek ketimbang yang hitam.

Komedo hitam terjadi bila pori-pori tersumbat hanya sebagian, sehingga minyak, bakteri, dan sel kulit mati tidak lancar mengalir ke permukaan kulit. Warna hitam muncul bukan karena kotor. Itu melanin, pigmen kulit yang teroksidasi. Komedo hitam biasanya lebih lama menetap di kulit.

Papula

Muncul jerawat yang lunak, kemerahan (pink), tetapi tak ada matanya. Jangan dipencet karena akan memperparah bekasnya. Dahi dan pipi sering jadi sasaran.

Pustule

Jerawat ini merupakan benjolan kecil merah meradang dan di tengahnya berisi nanah berwarna putih atau kuning. Peradangan biasanya akibat iritasi zat kimia, bukan bakteri.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau