Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Berapa Lama Berobat ke Psikiater ?

Kompas.com - 13/02/2012, 10:28 WIB

Oleh : dr. Andri, SpKJ 

Seringkali saya mendapatkan pertanyaan pasien maupun pertanyaan yang dikirimkan via email atau twitter tentang lamanya pengobatan pasien gangguan jiwa. Kebanyakan mengeluhkan betapa lamanya berobat ke psikiater. Lain lagi, banyak juga yang mengatakan mengapa walaupun sudah berobat kondisinya tidak sembuh secara sempurna. Sempurna dalam artian sama sekali tidak  mengalami kondisi yang dialami saat ini. Pada tulisan ini, saya berusaha menjawab apa yang menjadi pertanyaan banyak orang berkaitan berapa lama berobat ke psikiater.

Seumur Hidup?

Ada pasien yang pernah bertanya lewat email apakah obat-obatan yang dipakai pada pengobatan pasien psikiatri harus dipakai seumur hidup? Tentu jawaban ini sangat tergantung jenis penyakitnya dan sudah berapa lama ia menderita penyakit tersebut sebelum meminta pertolongan ke dokter. Kita tahu ada beberapa gangguan kejiwaan yang bersifat kronik dan mudah kambuh. Beberapa yang paling sering adalah skizofrenia, bipolar dan depresi.

Skizofrenia pada episode pertama kali mengalami gangguan jiwa biasanya memerlukan pengobatan minimal satu tahun. Hal ini untuk mencegah berulangnya kembali penyakit ini. Sayangnya, kebanyakan pasien skizofrenia tidak langsung mendapatkan pengobatan yang sesuai saat pertama kali mengalami sakit ini. Banyak pasien yang sebelumnya melakukan terapi alternatif terlebih dahulu. Lamanya mendapatkan pertolongan pada pasien skizofrenia berhubungan dengan baik dan buruknya harapan kesembuhan pada pasien ini.

Pada beberapa kasus pasien dengan gangguan skizofrenia sering kali kambuh karena sering menghentikan pengobatan. Hal ini disebabkan karena pasien sering merasa tidak sakit dan akhirnya tidak mau berobat. Inilah salah satu kendala terbesar berhadapan dengan pasien skizofrenia, ketiadaan kesadaran bahwa dirinya sakit akan membuat terkadang pengobatan menjadi sangat sulit dilakukan. Peran keluarga terkadang sangat diperlukan agar pasien patuh makan obat sesuai aturan.

Pada beberapa kasus skizofrenia yang sudah kambuhan, pengobatan seumur hidup adalah pilihan yang paling disarankan. Hal ini tentunya dengan dasar pemikiran semakin sering kambuh, pasien akan semakin kurang baik kondisinya dan harapan mencapai kualitas hidup yang baik akan semakin berkurang. Pilihan pengobatan seumur hidup tentunya dengan memperhatikan kondisi pasien. Banyak pasien yang bisa kembali mencapai kualitas hidupnya yang baik dengan memakan obat. Hal ini tidak beda dengan pasien penyakit darah tinggi, diabetes atau jantung yang perlu makan obat seumur hidup.

Bisa sembuh

Beberapa kasus gangguan kejiwaan seperti depresi dan gangguan kecemasan harapan sembuhnya tinggi. Walaupun pada depresi keberulangan sakitnya cukup besar yaitu sekitar 50 persen, tetapi kondisi optimal pasien dapat diraih dalam waktu pengobatan yang terencana baik. Kalau melihat pada literatur dari luar negeri, maka kebanyakan mengatakan minimal setidaknya pasien depresi makan obat antidepresan selama 12 bulan sampai 18 bulan. Hal ini untuk mencegah terjadinya keberulangan.

Pada prakteknya, pasien gangguan depresi dan cemas dapat mencapai perbaikan dalam bulan-bulan awal pengobatan. Namun ada baiknya untuk mencapai suatu kondisi yang stabil dan mencegah keberulangan ada baiknya walaupun kondisi sudah jauh lebih baik maka obat diteruskan sampai 6 bulan. Walaupun keputusan memakai obat dalam jangka waktu tertentu ada di tangan psikiater dengan melihat kondisi pasien yang tentunya masing-masing berbeda satu sama lainnya.

Semoga informasi sederhana ini bisa berguna bagi pembaca memahami pengobatan yang dilakukan oleh psikiater terhadap pasiennya. Setiap pasien adalah unik dan setiap psikiater pasti akan memberikan pengobatan yang terbaik bagi pasiennya dengan kondisi klinis dan lingkungan yang berbeda-beda. Keragaman jenis obat dan lama pengobatan akan sangat bergantung dengan pasien yang dihadapi. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas hidup pasien ke arah yang lebih baik lagi.

Salam Sehat Jiwa

* Psikiater, Pengamat Kesehatan Jiwa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com