Umar Patek Pernah Coba Senjata M-16 di Banten

JAKARTA, KOMPAS.com- Terdakwa perkara terorisme Umar Patek pernah melakukan uji coba tiga pucuk senjata M-16 sekitar bulan Desember 2009 di tepi pantai wilayah Banten. Tiga senjata itu kemudian dibawa ke Aceh untuk digunakan dalam pelatihan militer di pegunungan Jalin Jantho, Aceh.

Demikian disampaikan jaksa penuntut umum (JPU) antara lain Bambang Suharyadi dan Widodo Supriady dalam sidang di PN Jakarta Barat, Senin (13/2/2012). Sidang itu dipimpin Ketua Majelis Hakim Lexsy Mamonto.

Menurut JPU, ketika terdakwa tinggal di Pamulang, Dulmatin beberapa kali menawarkan terdakwa ikut program tadrib asykari atau latihan militer bersenjata.

Selama tinggal di Pamulang, terdakwa pernah dikunjungi Hari Kuncoro, Hasan Noer, Warsito alias Tongji, dan Mus'ab alias Kholid alias Sibgoh, dalam rangka kegiatan uji coba tiga pucuk senjata M16 bersama rombongan Dulmatin, Hasan Noer, dan Sibgoh yang akan dilakukan pada malam hari jam 20.00 sampai 20.30 di tepi pantai wilayah Banten.

Uji coba itu dilakukan sekitar bulan September 2009 dengan cara menembakkan senjata ke arah laut.

Setelah uji coba senjata itu, lanjut JPU, ketiga senjata M16 dibawa ke Aceh untuk digunakan dalam pelatihan militer tahun 2010 di pegunungan Jalin Jantho, Aceh. Pelatihan bersenjata itu dimaksudkan untuk memerangi musuh-musuh Islam.