Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penyebab Perempuan Sulit Hamil

Kompas.com - 17/02/2012, 14:01 WIB

KOMPAS.com - Pada titik tertentu dalam kehidupan seseorang, keinginan untuk memiliki anak menjadi sangat besar. Tapi bagi sebagian orang, mendapat kehamilan atau mengandung merupakan sebuah misi yang mustahil.

Menurut Mayo Clinic, sekitar 10 sampai 15 persen pasangan di Amerika Serikat tidak subur. Hal ini mungkin disebabkan karena berbagai alasan, bisa karena dari pihak laki-laki atau pun perempuan.

Menurut US Department of Health and Human Services, penyebab umum dari ketidaksuburan pada perempuan adalah adanya masalah dengan ovulasi. Ini adalah suatu proses pelepasan telur yang telah matang dari dalam rahim untuk kemudian berjalan menuju tuba falopi untuk dibuahi.) Sebuah tanda umum dari masalah ovulasi di antaranya periode menstruasi yang abnormal, atau kurang lengkapnya periode menstruasi.

Di bawah ini adalah beberapa penyebab umum ketidaksuburan pada wanita, yang sebagian besar berhubungan dengan masalah ovulasi :

1. Sindrom Ovarium Polikistik  (PCOS)

PCOS merupakan kondisi yang menyebabkan kelebihan produksi hormon androgen dan merupakan salah satu penyebab utama infertilitas pada perempuan. Ketidakseimbangan hormon yang disebabkan oleh PCOS menyebabkan masalah dengan ovulasi dan terganggunya siklus menstruasi. Kondisi ini juga sering dikaitkan dengan obesitas dan resistensi insulin.

2. Menopause dini

Menurut Mayo Clinic, menopause dini didefinisikan sebagai kekurangan atau hilangan menstruasi dan tanda awal habisnya folikel ovarium sebelum seorang wanita mencapai usia 40 tahun. Seorang perempuan dianggap menopause dini jika fungsi ovarium (indung telur) dan menstruasi berhenti sebelum usia 40 tahun. Penyakit kekebalan tertentu atau bahkan terapi radiasi dapat memicu menopause dini pada perempuan.

3. Kerusakan pada saluran telur (tuba)

Ketika saluran tuba meradang, hal ini mungkin disebabkan karena adanya penyumbatan atau jaringan parut, yang pada gilirannya, menyebabkan infertilitas. Kerusakan tersebut umumnya disebabkan oleh infeksi penyakit menular seksual, terutama klamidia. Kasus-kasus lain yang dapat menyebabkan penyumbatan pada tuba  termasuk penyakit radang panggul, atau bekas operasi akibat kehamilan ektopik.

4. Endometriosis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com