Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Jerawat dengan Pil KB, Amankah?

Kompas.com - 21/02/2012, 08:23 WIB

TANYA : 

Dok, saya mau bertanya . Umur saya 20 tahun, saya mempunyai masalah di wajah yaitu jerawat.  Sudah sejak SMP kelas 3, wajah saya berjerawat. Tapi makin dewasa, jerawat saya semakin banyak. Saya sudah coba obati dengan cream jerawat, pil anti jerawat, ataupun sabun anti jerawat. Tapi jerawat hanya hilang beberapa saat lalu muncul kembali. Lalu, mama teman saya menyarankan untuk mengkonsumsi pil KB. Saya ragu karena saya masih berumur 20 tahun dan belum menikah ataupun melakukan hubungan suami istri. Apakah ada efek samping dan apakah aman (tidak apa-apa) jika saya mengkonsumsi pil KB pada usia saya ini ? Terima Kasih.

(Avril, 20, Yogyakarta)

 

JAWAB :

Mbak Avril yang terganggu dengan masalah jerawatnya, jerawat memang bisa menjadi salah satu hal yang sangat mengganggu terutama pada kaum wanita. Tingkat keparahannya sendiri bisa dari yang sederhana hingga yang besar-besar berjumlah banyak. Perlu diketahui, area yang banyak berjerawat merupakan area yang banyak mengandung kelenjar sebasea yang mengandung sebum dan produksi sebum sendiri sangat dipengaruhi oleh hormon androgen.

Jerawat banyak didapatkan pada usia pubertas dan seringkali berlanjut bahkan hingga usia dewasa lanjut. Pada remaja, seringkali disebabkan karena meningkatnya hormon testosteron yang didapatkan pada pubertas, seringkali seiring usia bertambah jerawat pun menjadi menghilang. Akan tetapi, tidak semua mengalaminya, bahkan ada yang mengalami hingga usia 40 tahun lebih.

Jerawat terjadi ketika ada sebum yang menumpuk akibat peningkatan hormon androgen hingga menyumbat kelenjar sebasea dan menjadi tempat berkembang biak bakteri yang baik sehingga menjadi proses peradangan yang akhirnya menjadi jerawat. Selain itu, siklus hormonal sendiri baik menstruasi, pubertas, kehamilan dan tingkat stres psikologis menjadi salah satu penyebab terjadinya jerawat.

Pada kasus anda, yang telah mencoba memakai berbagai macam cara untuk mendapatkan kulit bebas jerawat dan menanyakan mengenai pil kontrasepsi bermanfaat menjadikan sebagai obat anti jerawat, memang benar ada. Tetapi perlu diketahui bahwa tidak semua pil kontrasepsi bisa menyebabkan jerawat menghilang. Salah-salah minum, bukan jerawat menghilang, tapi malahan bertambah. Isi pil kontrasepsi mengandung bahan hormonal yang memang bisa mempengaruhi keluarnya si jerawat.

Kalau anda menanyakan mengenai efek samping, tentu saja ada. Efek samping yang ringan seperti mual, kenaikan berat badan, nyeri pada payudara, bercak flek menstruasi diluar siklus haid, perubahan mood, hingga efek samping yang berat seperti stroke, sumbatan pada aliran darah , nyeri kepala, peningkatan tekanan darah. Akan tetapi, tidak semua orang mengalami efek samping ini.

Saran saya, jika anda memang menginginkan pemakaian pil KB sebagai obat jerawat anda, maka ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter kulit anda. Sebaiknya pada dokter yang memang juga memahami hormon dan dipastikan dahulu tidak ada penyakit yang mendasari pengeluaran jerawat yang bisa berlebihan sehingga bisa dinilai apakah memang anda bisa memakai pil KB sebagai obat anti jerawat anda.

Selain itu, tentunya pemakaian yang rutin memerlukan pengontrolan pada saat pemakaian, apalagi mengingat usia anda yang masih muda.  Sehingga akan lebih baik bila anda benar dijelaskan bagaimana cara pemakaian yang baik dan benar saat anda memang ingin memakainya ataupun memilih hal lain sebagai terapi untuk jerawat anda. Saya harap jawaban saya membantu anda.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com