Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Perhatian Khusus Saat Ibu Merawat Bayi

Kompas.com - 05/03/2012, 14:48 WIB

KOMPAS.com - Bagi ibu yang baru pertama kali melahirkan, merawat bayi baru lahir menjadi tahapan perubahan peran yang membahagiakan sekaligus mencemaskan. Bahagia karena kehadiran si mungil yang menggemaskan dan membawa suasana ceria di rumah. Cemas karena masih belum memiliki pengalaman merawat bayi baru lahir.

Supaya tidak cemas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seorang ibu yang baru pertama kali mempunyai bayi. Apa saja 7 perhatian khusus saat ibu merawat bayi di rumah?

1. Perhatikan kehangatan bayi

Mencegah bayi kedinginan tidak dengan membedong bayi rapat-rapat, tetapi dengan menyesuaikan suhu lingkungan yang tepat untuk bayi. Bedong bayi terlalu rapat tidak dianjurkan lagi saat ini. Biarkan bayi bergerak bebas.

Khusus pada bayi prematur, memberi kehangatan bisa dilakukan menggendong bayi dengan metode Kanguru, yakni mendekap bayi di dada dalam keadaan skin to skin contact (sentuhan langsung dari kulit ibu dan bayi), kenakan topi penutup kepala, kaus kaki, sarung tangan dan baju hangat bila udara dingin, dan hindarkan bayi dalam keadaaan basah  terlalu lama baik karena buang air kecil maupun buang air besar.

2. Perhatikan nafas bayi

Pernafasan bayi sebaiknya tidak boleh terlalu cepat, bila lebih dari 60 kali per menit, atau saat bernafas bayi tampak tersengal-sengal, berbunyi dan disertai sekitar bibir dan hidung biru, berarti bayi ibu dalam keadaan sakit.

Yang perlu diperhatikan agar pernafasan bayi sehat yaitu :

* Orangtua tidak boleh merokok di dekat bayi, jauhkan bayi dari asap kendaraan bermotor, misalnya memanasi mesin sepeda motor jangan didekat ibu yang sedang menggendong bayi.

* Sebaiknya bayi dihindarkan dari debu, zat kimia yang membuat bayi sesak nafas, tutup mulut dan hidung dengan saputangan bila ada keluarga yang sedang flu berada dekat bayi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com